Mahasiswa Tabalong yang dikarantina akhirnya dipulangkan

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja asing asal Republik Rakyat Tiongkok. (Foto: Pradita Kurniawan Syah)

Kita tidak perlu melakukan karantina lagi kalau hasil pemeriksaan di Natuna sudah dinyatakan bebas virus corona

Tanjung (ANTARA) - Salah satu mahasiswa asal Kabupaten Tabalong yang menjalani karantina di Natuna Resda akhir merasa lega karena bisa dipulangkan hari ini.

Resda sudah menjalani masa karantina selama 14 hari bersama lima mahasiswa asal Tabalong lainnya.

Melalui pesan singkat alumni SMA Negeri 1 Muara Uya ini menyatakan saat ini tengah mengikuti upacara perpisahan bersama mahasiswa lainnya.

Selain Resda tiga rekannya yang sama - sama kuliah di Fakultas Kedokteran Wuhan, China juga dipulangkan hari ini.

Masing - masing Felicia (SMAN Muara Uya), Monika Candra (SMAN Kelua) dan Satria Niken (SMAN Upau) termasuk 2 mahasiswa lain yang kuliah di fakultas berbeda.

Enam mahasiswa asal Tabalong ini mengikuti program beasiswa Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Taufikurrahman Hamdie mengatakan jika hasil pemeriksaan di Natuna Resda dan kawan - kawan bebas virus corona maka bisa langsung pulang ke rumah.

"Kita tidak perlu melakukan karantina lagi kalau hasil pemeriksaan di Natuna sudah dinyatakan bebas virus corona," jelas Taufikurrahman.

Sebagai informasi ada 7 mahasiswa asal Kalsel yang menjalani karantina di Natuna yakni 1 mahasiswa dari Banjarmasin dan 6 mahasiswa asal Tabalong.