Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Guru Besar Universitas Palangka Raya (Unpar), Kalimantan Tengah, Prof Dr HM Noersanie Darlan MS, PH menyumbang 11 judul karya tulis kepada Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal Indonesia (BP2 NFI) di provinsi tersebut.
"Pemberian buku atau karya tulis tersebut sebagai salah satu, bentuk kepedulian terhadap perpustakaan, yang baik secara langsung atau tidak langsung juga merupakan bagian upaya mencerdaskan hidupan bangsa," ujarnya kepada Antara Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Rabu.
Dosen pascasarjana program studi (prodi) Pendidikan Luar Sekolah (PLS) di Unpar tersebut menerangkan,, karya tulis yang disumbangkan ke BP2 NFI Kalteng itu pada umumnya merupakan hasil penelitian.
Sedangkan buku-buku atau karya tulis yang tiap judul sebanyak lima eksemplar diberikan kepada BP2 NFI Kalteng itu sebagian besar berkaitan dengan PLS dari berbagai provinsi di Pulau Kalimantan.
"Buku-buku atau karya tulis tersebut dalam rentang waktu dua tahun terakhir, yang kesemuanya sudah dipaparkan kepada peserta yang diundang Dewan Pengurus Himpunan Seluruh Pendidik & Penguji Indonesia Pendidikan Nonformal (HISPPI PNF)," ungkapnya.
Kegiatan HISPPI PNF dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng di Palangka Raya itu bertajuk "mengenali berbagai teori pendidikan androgogi bagi orang dewasa" dilaksanakan pada Diklat Dasar, para instruktur dan pengelola lembaga penyelenggara pendidikan nonformal.
 "Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar itu, dibuka Dr Kastum M.Pd Kasubdit P2TK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berlangsung di Aula BP2PNFI Kalteng, sejak 27 Oktober  1 November 2013," demikian Noersanie.
 Prof Noersanie Darlan, seorang anak desa Anjir Serapat, Kabupaten Kapuas, Kalteng yang berkarir mulai dari pegawai rendahan (pesuruh) di perguruan tinggi negeri tersebut. Â