Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Mahasiswa strata dau (S2) program studi Pendidikan Luar Sekolah pada Universitas Palangka Raya (Unpar) Kalimantan Tengah kuliah kerja lapangan di Kalimantan Selatan, 14 - 16 September 2015.
Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Sekolah (PLS) pascasarjana Unpar Prof Dr HM Norsanie Darlan MSPH di Banjarmasin, Senin menerangkan KKL mahasiswanya itu untuk menambah pengalaman dan pengetahuan sesuai studi mereka.
Oleh sebab itu, mahasiswa pascasarjana yang mengikuti KKL tersebut akan mengunjungi lembaga penyelenggara PLS atau Pendidikan Non Formal (PNF) di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel, baik yang berada di Banjarmasin maupun Banjarbaru..
Peserta KKL tersebut juga akan mengunjungi Balai Pengembangan Pendidikan, Pendidikan Non Formal Informal (BP2PNFI) Regional IV Banjarbaru (32 kilometer utara Banjarmasin) yang mengayomi lima provinsi di Kalimantan dan BP2PNFI Kalsel.
Sementara dalam kunjungan di "kota seribu sungai" Banjarmasin, mahasiswa KKL Unpar tersebut menjadwalkan ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PkBM), serta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
KKL tersebut, jelas Guru Besar pada pergurun tinggi tertua di "Bumi Isen Mulang" (pantang mundur) Kalteng itu, untuk memenuhi kurikulum yang ada dalam perkuliahan mereka selama di S2.
"Para mahasiswa semester III itu, sekembalinya ke Unpar, mereka akan magang lagi selama enam minggu untuk membantu para pengelola /penyelenggara lembaga yang menyelenggarakan PLS/PNFdengan memperhatikan kesamaan dan kekurangan yang ada, akhirnya saling melengkapi satu sama lain," ujarnya.
Selain itu, agar mahasiswa program magister PLS/PNF tersebut bisa segera menyusul proposal tesisnya. Sedangkan obyek penelitian bisa di tempat mereka magang, dan dapat pula pada tempat pelayanan PLS/PNF yang lain, demikian Norsanie.