Amuntai (ANTARA) - Menyonsong satu abad berdirinya pondok pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai, keluarga besar alumni pondok pesantren gelar silaturahim alumninya.
Turut hadir Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK dan Ketua TP PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid yang merupakan salah satu alumni dari ponpes terbesar di Kalimantan ini.
"Semoga melalui silaturahim ini semakin mematangkan rencana untuk menggelar reuni akbar Pondok Pesantren Rakha pada 2022 mendatang dimana usia ponpes genap 100 tahun," ujar Wahid di Amuntai, Sabtu.
Wahid mengatakan, melalui masa satu abad tesebut begitu besar peran dan jasa Ponpes Rakha dalam memajukan syiar Agama Islam dengan mencetak para ulama dan guru agama.
Ia mengatakan, banyak alumni Rakha yang telah sukses dan berhasil membuktikan bahwa jebolan Rakha tidak bisa dipandang sebelah mata, bahkan para alumni Rakha tidak hanya berkiprah dibidang dakwah melainkan berada diberbagai bidang, bahkan ada yang menjadi bupati, kepala dinas dan tokoh penting lainnya.
Alumni ponpes ini, lanjutnya, tersebar diberbagai wilayah di Kalimantan hingga luar kalimantan dan terus bermunculan tokoh-tokoh baru dari alumni ponpes ini.
Menghadiri silaturahim yang digelar di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Rakha, Wahid menyatakan senang bisa berjumpa kembali dengan rekan-rekannya sewaktu masih mondok menimba ilmu di Ponpes Rakha termasuk bertemu dengan guru-gurunya yang masih mengajar hingga saat ini seperti KH Saberan Affandi dan H Suhaimi.
Ia berharap rencana menggelar reuni akbar 100 tahun Ponpes Rakha mendapat perhatian serius dan luas dari pada alumni dimana pun saat ini berada, para alumni ddiharap berperan untuk membantu terlaksananya reuni akbar nanti agar berjalan dengan lancar.
