Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin Khairul Saleh mengatakan, pihaknya kembali kehabisan blanko pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
"Kehabisan betul sih tidak, tapi tinggal beberapa saja lagi, hanya dikeluarkan kalau betul-betul urgensi," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, kehabisan stok blanko KTP-el ini baru beberapa hari ini, karenanya pembuatan KTP-el warga yang baru ini diberikan bentuk Surat Keterangan (Suket).
Namun ada ditinggalkan beberapa untuk memenuhi kebutuhan yang urgensi, jumlahnya hanya hitungan jari.
"Kita sampaikan dan sekalian mau cek juga nanti di pemerintahan provinsi, siapa tahu ada," ucapnya.
Baca juga: KPK memanggil tiga anggota DPR terkait perkara KTP-Elektronik
Khairul mengatakan, Kementerian Dalam Negeri pastinya mengetahui akan kurangnya stok blanko KTP-el di daerah, termasuk di Banjarmasin, karena data masuk ke sana.
"Tentunya Kemendagri menghitung keperluan per daerah, nantinya ada lagi blanko di kirim," ujarnya.
Menurut dia, blanko KTP-el yang cukup banyak hingga 15 ribu dikeluarkan pihaknya tahun ini menjelang Pemilu 2019, karena banyak pemilih pemula.
"Belum lagi yang buat pindah atau rusak, hingga blanko cepat habis," ujarnya.
Dia mengakui, saat ini sekitar seribu KTP-el belum tercetak karena ketiadaan blanko ini, sehingga pihaknya mengharapkan masyarakat tetap sabar.
"Yang pasti Suket identitas diri itu sana saja fungsinya, karena yang penting itu masyarakat sudah lakukan perekaman data hingga sidik jari," pungkasnya.
Baca juga: Kemdagri: Pemerintahterapkan sistem identitas tunggal
Baca juga: Sabtu-Minggu kantor Dukcapil tetap layani perekaman KTP-el
Baca juga: Hingga Februari 2019 Disdukcapil Balangan cetak 92.140 e-KTP