Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin Suyato meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) membuat aplikasi daring daftar antri untuk mengatasi penumpukan antrian pelayanan di kantor tersebut.
Menurut Suyato yang biasa dipanggil Awi, di gedung dewan kota, Rabu, saat dia bersama anggota Komisi I DPRD melakukan kunjungan kerja ke tempat pelayanan Disdukcapil di Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara, Senin (27/1), terlihat warga mengantri cukup banyak untuk minta pelayanan di kantor tersebut.
"Karena sistem antrian masih manual, membuat antrean di loket pelayanan cukup banyak. Sebaiknya dibuat aplikasi online/daring daftar antri, sehingga warga tidak perlu berlama-lama antri di sana," ujar politisi PDIP tersebut.
Melalui sistem daring tersebut, warga yang akan mengurus surat menyurat ke Disdukcapil, bisa mendaftar secara online dari rumah, sehingga mereka tahu nomor antriannya berapa dan dilayani jam berapa. Sistem ini bisa mengatasi antrian di loket pelayanan.
"Dan kita menyarankan juga loket pelayanan di tambah, dari delapan menjadi 15 loket pelayanan, sehingga semua proses bisa dijalankan lebih cepat," tutur Awi.
Apalagi jelang Pilkada ini, ujarnya, permohonan membuat KTP elektronik (KTP-el) bisa meningkat, perlu trobosan untuk memberikan pelayanan prima.
Anggota dewan, tambah dia, memaklumi, hingga kini SDM di instansi tersebut masih terbatas, sehingga untuk memaksimalkan pelayanan, mengambil harus tenaga outsourcing untuk ditempatkan di posisi petugas loket.
Kepala Disdukcapil Kota Banjarmasin Khairul Saleh mengungkapkan setuju terkait saran dibuatnya aplikasi daring antri pelayanan. Untuk itu, pihaknya akan merealisasikannya secepatnya.
"Saran pihak dewan itu bagus, kita akan buat nanti itu, sehingga masyarakat bisa kapan saja untuk menghubungi kita, mau hari Kamis atau Jumat misalnya baru bisa, kita layani," ucapnya.
"Ini untuk pelayanan semua, tidak hanya pembuatan KTP-el, tapi juga urusan lainnya, seperti KIA, akta kelahiran dan lainnya," ucap Khairul Saleh.
Terkait pelayanan pembuatan KTP-el, Khairul Saleh menyatakan, saat ini pelayanan KTP cukup bagus. Jika datanya lengkap cukup lima menit prosesnya sudah selesai.
Dalam pelayanan KTP, ungkap Khairul Saleh pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan prima.
"Alhamdulillah, dalam soal pelayanan KTP kita sudah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Dan terbaik se Indonesia,” ujarnya.
Disdukcapil Banjarmasin diminta buat aplikasi daring daftar antri
Rabu, 29 Januari 2020 9:31 WIB
Ini untuk pelayanan semua, tidak hanya pembuatan KTP-el, tapi juga urusan lainnya, seperti KIA, akta kelahiran dan lainnya