Kegiatan yang mengangkat tema "Eksistensi Karya Seni di Era Milenial" itu berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Oktober 2019.
Baca juga: John Kennedy latih para pandai besi di Kabupaten HST
Baca juga: Berikut sembilan bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke PKS HST
Salah seorang guru setempat yang menjadi ketua pelaksana, Yuliana Sari menyampaikan, Terdapat 14 bidang lomba yang akan diadakan, yaitu meliputi lomba baca puisi, lomba cipta puisi, lomba menyanyi solo, lomba kriya, lomba bakisah bahasa Banjar, lomba teater Monolog dan serta lomba tari.
"Kegiatan ini memang setiap tahun kita lakukan dan kali ini memang lebih meriah karena diikuti oleh sekolah-sekolah dari Tiga Kecamatan dan khusus perlombaan pada bidang akademik," katanya.
Baca juga: Momen Hari Santri, sejumlah ustadz pengajar Ponpes mengadu ke DPRD HST
Baca juga: Warga HST digegerkan penemuan tengkorak
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk membangun kreatifitas siswa dan meningkatkan minat siswa dalam berbahasa dan bersastra.
Pengawas Pembina Provinsi Kalimantan Selatan, H Gusnanta didampingi Kepala SMAN 9 Barabai, Alnasrul saat membuka acara menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut guna menumbuhkan bakat dan kreatifitas para anak-anak sekolah.
"Berbagai lomba pada bulan bahasa ini tentunya merupakan bentuk apresiasi siswa agar lebih mencintai bahasa dan sastra," katanya.
