Barabai (ANTARA) - John Kennedy yang merupakan tenaga ahli perusahaan pandai besi Singa Maju 999 dari Desa Sungai Pinang, Kecamatan Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), menjadi instruktur pelatihan teknis peningkatan mutu produk pandai besi bagi pengrajin di Desa Muara Rintis, Kecamatan Batara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perdagangan HST selaku panitia pelaksana, Nurhilaliah Rahmi menyampaikan, pelatihan akan berlangsung selama lima hari yaitu dari tanggal 23-27 Oktober 2019 di Aula Gedung pertemuan Desa Muara Rintis.
Baca juga: 245 Sertifikat Tanah dibagikan secara gratis kepada warga Mantaas
"Pesertanya sebanyak 20 orang dari para pengrajin industri kecil pandai besi di Desa Muara Rintis," katanya.
Menurutnya, peserta akan mengikuti materi teori hingga praktek dari instruktur John Kennedy berupa pengenalan sifat bahan besi, bentuk dan ukuran tungku perapian, efisiensi penggunaan bahan, layout atau tata letak peralatan, bentuk dan ukuran peralatan yang digunakan serta cara-cara menggunakan peralatan dan penyepuhan.
Baca juga: Bupati HST Pimpin peringatan Hari Santri Nasional
"Tujuannya adalah untuk membuka wawasan, pengetahuan dan peningkatan SDM. Serta memberikan keterampilan teknis para pengusaha/pengrajin khususnya pandai besi terutama dalam peningkatan mutu produknya, sehingga bisa bersaing di pasaran," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan HST, Ali Fahmi berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin guna menambah ilmu dari instruktur yang sudah terkenal tidak hanya di Kalimantan namun sudah berpengalaman malang melintang di benua Asia.
Baca juga: Momen Hari Santri, sejumlah ustadz pengajar Ponpes mengadu ke DPRD HST
"Peserta tidak hanya hanya dilatih masalah teori dan praktik saja, namun juga sampai teknik cara pemasaran yang baik terhadap hasil olahannya," katanya.
Dia berharap, setelah pelatihan ini, para pengrajin pandai besi semakin kreatif dan ekonominya juga meningkat dan ke depan mampu membuka usaha yang lebih besar lagi baik secara perseorangan maupun kerjasama.
Baca juga: Berikut sembilan bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke PKS HST
"Kita juga akan menjadikan Desa Muara Rintis ini sebagai desa sentra industri pandai besi di Kabupaten HST," ujar Ali.
Ditambahkannya, kalau tidak ada perubahan, Tahun 2020 mendatang, para pengrajin pandai besi yang ada di Muara Rintis ini akan diberikan bantuan alat lengkap pandai besi guna penunjang peningkatan usahanya.
"Mudah-mudahan produk olahan kita bisa bersaing dengan produk lainnya dan ini menjadi titik awal perbaikan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Muara Rintis," tuntasnya.
Baca juga: Warga HST digegerkan penemuan tengkorak
Baca juga: Bupati HST sedih, akhir masa jabatannya APBD defisit Rp270,5 miliar
Baca juga: Mendekati akhir masa jabatan pembakal, aparat desa dari HST ikuti Bimtek di Hotel berbintang