Tanjung (ANTARA) - Warga Desa Hapalah RT 2 Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong khawatir tempat tinggal mereka ikut ambruk menyusul longsornya sejumlah ruas jalan.
Ruas jalan Desa Hapalah yang longsor sejak Rabu (2/10) merupakan akses jalan perbatasan menuju Kabupaten Hulu Sungai Utara.
"Panjang ruas jalan yang longsor sekitar 250 meter dan lebar 2 meter," jelas anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabalong Fachriansyah.
Satu warga setempat mengakui longsor sering terjadi di desa mereka karena itu perhatian pemerintah daerah sangat diharapkan.
Baca juga: Tabalong to reduce 12,012 tons waste by 2025
"Kami ingin ada penanganan cepat dari pemerintah daerah agar longsor tidak meluas ke rumah warga," ungkap satu warga Rahmat.
Camat Banua Lawas Zainuddin membenarkan terjadinya longsor di sejumlah ruas jalan Desa Hapalah RT 2.
"Lokasi longsor merupakan jalan lama dan rencananya akan dibuat jalan besar di belakang rumah warga," jelas Zainuddin.
Terpisah Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong Noor Rifani menyampaikan banyaknya longsor di Desa Hapalah menyebabkan beberapa ruas jalan tidak dipakai.
"Beberapa jalan lama di Desa Hapalah memang sering longsor sehingga tidak digunakan lagi," jelas Rifani.
Baca juga: 2018, kekerasan anak di Tabalong capai 10 kasus
Baca juga: BKPP : Pemberhentian Asli Yakin tunggu surat dari kejaksaan
Baca juga: Bupati : Perkuat sinergitas antar pengelola sampah
Ruas jalan Desa Hapalah Tabalong longsor
Jumat, 4 Oktober 2019 6:38 WIB
Kami ingin ada penanganan cepat dari pemerintah daerah agar longsor tidak meluas ke rumah warga