Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengungkapkan, pada tahun 2019 pihaknya memberikan Anggaran Investasi Langsung dari Pemkab Tanah Laut Rp 10 miliar dan rencana tahun anggaran tahun 2020 Rp 22,5 miliar.
“Kita sudah melalui semua tahapan dan terakhir kemarin sudah konsultasi ke Otoritas Jasa Keuangan dan alhamdulillah program kita sangat didukung oleh mereka, di anggaran perubahan tahun ini ada Rp10 miliar dan tahun 2020 ada Rp22,5 miliar,”ujarnya.
Sukamta mengatakan, dalam rangka pemberian pinjaman modal usaha, targetnya adalah untuk pelaku usaha yang memiliki jenis usaha mikro dalam sektor usaha pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri kecil, dan usaha lainnya.
“Hanya Kabupaten Tanah Laut yang benar-benar memiliki pinjamam dengan bunga nol persen, untuk pinjaman Rp5 juta kebawah benar-benar tanpa bunga, sedangkan untuk Rp5 juta sampai Rp15 juta kita kenakan agunan dengan jaminan rendah.Pemkab Tanah Lautberinvestasi pada BPR Tala, sehingga program bunga nol persen ini menggunakan sistem perbankan dari BPR Tala. Nanti ada kewajiban dari BPR untuk mengembalikan investasi yang kita tanam,” jelasnya.
Bupati juga mengatakan, launching atau peluncuran program tersebut masih menunggu kesiapan dari BPR Tala, namun pihaknya terlebih dulu mensosialisasikan program pinjaman bunga nol persen ke masyarakat luas, sehingga terdapat kesamaan persepsi antara Pemkab Tanah Laut dengan masyarakat.
"Ini bukan Pemkab bagi-bagi uang ya, namun sudah ada analisis manajemen pengambilan resiko, sehingga nanti masing-masing SKPD memberikan rekomendasi dari kelompok-kelompok, karena nasabah dari program ini harus berasal dari kelompok dan ketua kelompok juga bertanggung jawab kepada Pemkab nantinya,"tutup Sukamta.
Pemkab anggarkan pinjaman modal usaha Rp10 miliar
Selasa, 1 Oktober 2019 20:21 WIB
Ini bukan Pemkab bagi-bagi uang ya, namun sudah ada analisis manajemen pengambilan resiko, sehingga nanti masing-masing SKPD memberikan rekomendasi dari kelompok-kelompok, karena nasabah dari program ini harus berasal dari kelompok dan ketua kelomp