Barabai (ANTARA) - Ratusan masyarakat Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang merupakan Keluarga Besar Juriat Kampung Qadhi nyatakan dukungan penuh kepada salah seorang putra keturunan juriat Kampung Qadhi yaitu H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha atau H Zanie.
Pada pertemuan di rumah besar, salah satu situs sejarah Kerapatan Qadhi di Jalan Tri Kesuma Barabai, Minggu (22/9) malam itu, H Zanie yang datang bersama orang tua dan keluarganya mendapat antusias luar biasa dari masyarakat. Bahkan rumah dan halaman disesaki para warga baik laki-laki maupun perempuan.
Ketua Kerukunan Keluarga Besar Juriat Kampung Qadhi Barabai, Gusti H Muhammad Tamberin atau H Tatam menyampaikan, pihaknya sangat berbangga, karena salah seorang Juriat Kampung Qadhi akan mencalonkan diri sebagai Bupati HST pada Pilkada 2020 mendatang.
Baca juga: Haji Zanie nyatakan siap kawal aspirasi masyarakat Kecamatan Pandawan
Menurutnya, dengan komitmen H Zanie yang tidak akan menerima fee proyek, perlu mendapatkan dukungan seluruh warga Bumi Murakata, agar HST tambah maju dan terhindar dari permasalahan korupsi.
"Kami Keluarga Besar Kampung Qadhi mendo'akan dan mendukung H Zanie menjadi Bupati HST, karena kami melihat, anak muda yang baru berusia 35 Tahun ini mempunyai kecerdasan dan kemampuan memimpin HST menjadi lebih baik lagi," katanya.
Kampung Qadhi sendiri merupakan salah satu situs sejarah cikal bakal lahirnya Pengadilan Agama di HST, yang sejak Pemerintahan Belanda menjadi tempat memutus suatu perkara bagi ummat islam yang dikepalai oleh seorang qadhi (hakim) dari kalangan ulama.
Baca juga: Kecamatan Barabai juara umum MTQ ke-42
H Zanie mengungkapkan, setelah mendapatkan restu oleh orang tua, adab berikutnya adalah meminta restu kepada para juriat di mana dia dilahirkan yaitu di Kampung Qadhi.
"Alhamdulillah kita mendapatkan restu dari seluruh keluarga besar Kampung Qadhi yang menjadi motivasi dan memantapkan langkah saya maju sebagai calon Bupati HST. Oleh sebab itu saya tidak ingin mempermalukan kampung halaman sendiri dan akan benar-benar membangun HST ke arah lebih baik," kata H Zanie.
Menurutnya, ini amanah besar baginya sebagai Juriat Kampung Qadhi untuk menjaga nama baik kampung dan pejuang Tri Kesuma.
Baca juga: H Zanie turut lepas peserta Super Adventure Marasa Maka Tahu #5
"Walaupun banyak isu-isu miring di luaran sana yang menyatakan bahwa saya dimodali oleh para pengusaha tambang yang nantinya jika saya terpilih akan mengekploitasi alam HST, saya nyatakan itu tidak benar," tegasnya.
Pihaknya tidak akan menerima apapun dari pengusaha manapun jika ada komitmen menambang batu bara di HST.
"Saya tidak ingin bikin malu kampung halaman saya sendiri, karena kampung Qadhi di pinggir sungai Barabai ini, tidak ditambang pun jika musim hujan selalu kebanjiran, apalagi di tambang," katanya.
Jadi menurutnya, komitmen terhadap penyelematan meratus ini menjadi prioritas utama pemerintahannya dan perlu mendapatkan dukungan seluruh warga Bumi Murakata.
Baca juga: Supiani resmi dikukuhkan sebagai ketua Forum Komunikasi Karang Taruna HST
Baca juga: Johar hanya Wakil Ketua sementara DPRD HST, yang definitifnya Saban
Baca juga: Inilah visi dan profil pasangan Hasyimi-Huda maju di Pilkada HST