Kotabaru (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan akan melakukan rapat koordinasi bersama eksekutif dengan melibatkan seluruh camat guna membahas permasalahan pemenuhan air bersih yang kerap terjadi krisis khususnya pada musim kemarau.
Ketua Fraksi PPP DPRD Kotabaru, Denny Hendro Kurnianto mengatakan, usai peninjauan embung Tirawan bersama unsur pimpinan terpilih dan sejumlah anggota DPRD Kotabaru lainya, mendapatkan temuan dan masukan terkait penanggulangan krisis air di Bumi Saijaan.
"Langkah nyata dan realistis yang bisa dilakukan dalam mengantisipasi terjadinya krisis air bagi masyarakat Kotabaru, mengoptimalkan embung dan penampungan yang sudah ada dengan menambah kapasitas," kata Denny.
Selain itu, lanjut dia, mengeksplour tempat-tempat lain yang diketahui mempunyai persediaan air melimpah di daerah ini, sebab ada informasi di kawasan Seratak Kecamatan Pulau Laut Timur terdapat sumber air yang cukup banyak walaupun musim kemarau.
Kaitannya dengan pelibatan semua camat sambung Denny, akan diketahui daerah mana saja yang memiliki potensi air baku cukup besar, sehingga perlu tidaknya dikelola secara benar dan massal.
Setidaknya dengan diketahuinya potensi tersebut, politisi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kotabaru ini menyebut, bisa dimaksimalkan pengelolaanya untuk daerah maisng-masing.
"Syukur lagi jika kapasitas air itu bisa memenuhi kebutuhan air bagi daerah lain di sekitarnya, sehingga ancaman krisis air tidak terjadi lagi yang terjadi di setiap musim kemarau seperti ini," bebernya.
Lebih lanjut Denny mengungkapkan, dari hasil koordinasi yang dilakukannya, diketahui balai sungai telah mengkaji terhadap rencana dibangunnya bendungan atau waduk di daerah Seratak.
Terkait dengan hal itu, secara lembaga DPRD siap mendukung melalui kebijakan dan anggaran, mengingat skala prioritas atas fasilitas tersebut untuk memenuhi hajat hidup masyarakat luas.
DPRD akan panggil seluruh camat bahas soal krisis air
Senin, 16 September 2019 11:27 WIB