"Total ada 26 tim ikut, terdiri dari 13 tim PCB dan 13 tim PKS yang masing-masing peserta mewakili 13 Polres," kata Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel AKBP Dra Nina Rahmi di Banjarmasin, Kamis.
Untuk babak penyisihan, panitia membagi ke dalam tiga rayon, yakni rayon 1 terdiri dari Polresta Banjarmasin, Polres Barito Kuala, Polres Banjarbaru, Polres Banjar dan Polres Tapin. Kemudian rayon 2 ada Polres Hulu Sungai Selatan, Polres Hulu Sungai Tengah, Polres Hulu Sungai Utara, Polres Balangan dan Polres Tabalong. Sementara rayon 3 diikuti Polres Tanah Laut, Polres Tanah Bumbu dan Polres Kotabaru.
"Hari ini untuk rayon 2 Juara 1 PCB Polres HST dan Juara 1 PKS Polres Tabalong. Sedangkan di rayon 3 berhasil menjadi Polres Tanah Bumbu untuk kedua kategorinya. Sementara rayon 1 digelar hari berikutnya. Bagi pemenang nantinya tampil di hadapan Kapolda saat puncak Hari Bhayangkara 1 Juli," ujarnya.
Nina berharap, dari ajang tersebut dapat lahir bibit-bibit unggul dari PCB dan PKS yang kedepannya bisa berlomba di tingkat nasional mewakili daerah.
Untuk itu, kata Nina, pihaknya pun rutin menggelar perlombaan yang diikuti anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMA) sederajat itu agar regenerasi dari polisi cilik dan patroli keamanan sekolah terus bermunculan dari tahun ke tahun.
"Kami berharap, Satlantas Polres terus melakukan pembinaan untuk mendapatkan anak-anak berbakat untuk bidang seni baris berbaris dan isyarat atau gerakan mengatur lalu lintas ini," katanya.
Di sisi lain, melalui kegiatan PCB dan PKS, polisi pun dapat mengedukasi anak sejak usia dini tentang aturan berlalu lintas, lantaran setiap anggota Patroli Keamanan Sekolah dan juga Polisi Cilik Bermain wajib mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
