Sedangkan kategori Polisi Cilik Bermain (PCB) direbut tim binaan Satlantas Polres Hulu Sungai Tengah.
Sbelumnya pada rayon 1 yang diikuti Polresta Banjarmasin, Polres Banjarbaru, Polres Banjar, Polres Tapin dan Polres Batola, juara untuk PKS diraih Polres Banjar dan PCB direbut Polresta Banjarmasin.
Tim juara dari masing-masing rayon pun kemudian diadu kembali hingga hasilnya Polres Tanah Bumbu menjadi yang terbaik untuk kategori PKS dan Polres Hulu Sungai Tengah jawara pada kategori PCB.
"Seluruh tim telah menunjukkan penampilan terbaiknya. Saya bangga melihat anak-anak generasi penerus yang memiliki keterampilan dalam kreasi baris-berbaris dan isyarat atau gerakan mengatur lalu lintas sangat bagus," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto.
Ia pun berharap, pembinaan terus dapat dilakukan oleh Polres-Polres guna merangkul anak-anak yang mempunyai bakat di bidang seni kreasi polisi cilik agar dapat tampil mengharumkan nama daerah.
"Kami tentu ingin suatu saat nanti dapat melihat tim polisi cilik dari Banua Kalimantan Selatan bisa menunjukkan aksinya di kancah nasional," kata Muji.
Dirlantas menambahkan, kegiatan PCB dan PKS sangat positif karena sejak dini mengajarkan anak-anak untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Pada ajang itu, semua peraturan-peraturan kelalulintasan wajib dikuasai anggota tim polisi cilik, baik kategori PKS maupun PCB.
Adapun untuk para juara, Dirlantas memberikan hadiah uang pembinaan Rp3 juta untuk juara satu, Rp2 juta untuk posisi kedua dan Rp 1 juta bagi terbaik ketiga.
Komandan pleton (Danton) terbaik di masing-masing kategori baik PCB maupun PKS juga mendapat apresiasi khusus dari Dirlantas berupa uang pembinaan tambahan.
Ajang lomba kreasi polisi cilik sendiri merupakan ajang tahunan Ditlantas Polda Kalsel dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara.
Para juara di setiap kategori nantinya akan tampil di hadapan Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani saat upacara puncak HUT Ke-73 Bhayangkara pada 1 Juli 2019 di Polda Kalsel.
