Alokasi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di Tabalong, Kalimantan Selatan 2011 meningkat menjadi 7.045 ton dari sebelumnya 6.575 ton.
Menurut Kasi Sumber Produksi, Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan (Distanakkan) Tabalong Syam'ani, alokasi pupuk bersubsidi banyak tersedot untuk sektor perkebunan khususnya jenis urea."Dibanding tahun lalu alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian termasuk untuk perkebunan dan perikanan meningkat menjadi 7.045 ton," katanya di Tanjung, Selasa.
Untuk pupuk bersubsidi jenis urea alokasi yang diberikan dinas pertanian Kalsel 3.094 ton sedangkan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) 3.935,78 ton artinya masih kurang 841,78 ton."Untuk jenis urea kita mengusulkan tambahan 841,78 ton karena alokasi lebih kecil dibanding jumlah kebutuhan yang tertuang dalam RDKK," katanya.
Sedangkan jenis pupuk bersubsidi lain seperti ZA, NPK, organik dan SP-36 masih kelebihan.Berdasarkan luas lahan kebutuhan pupuk urea untuk pertanian mencapai 1.314 ton dan perkebunan 2.621 ton.
Luas lahan pertanian di Tabalong dibanding perkebunan memang lebih kecil yakni 8.036 hektare dan perkebunan 14.872 hektare.(mia/A)