Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah menjamin keberlangsungan hidup 32 orang anggota keluarga terduga terorisme yang sebagian anak-anak yang ditanggap Polda setempat di dalam Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas beberapa hari lalu.
Ke-32 orang anggota keluarga terduga teroris dititipkan Polda Kalteng di rumah singgah milik Dinas Sosial Kota Palangka Raya tetap diperhatikan penyediaan makanan dan lainnya, kata Kepala Dinsos Kalteng, Suhaemi di Palangka Raya, Jumat.
"Kami memberlakukan mereka sebagai manusia yakni butuh sandang, pangan dan papan selama menginap di rumah singgah tersebut," ucapnya.
Dikatakan penanganan terduga teroris tersebut tanggungjawab kepolisian, Dinsos menangani perlakuan dan kebutuhan sebagai manusia.
Bahkan kalau perlu masyarakat juga bisa membantu dengan cara memberikan sumbangan sukarela, yang tujuannya untuk keberlangsungan hidup selama mereka menjalani pemeriksaan pihak kepolisian serta asessmen dari Kementerian Sosial RI melalui Balai Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK).
"Kami nantinya juga akan menyediakan psiko sosial dan psikolog yang setiap harinya selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat di trauma center yang di pusatkan di Palangka Raya," kata Suhaemi.
Dia menambahkan, keberlangsungan hidup 32 orang tersangka teroris didanai dari APBD Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah.
"Sebenarnya hal seperti ini tidak pernah dianggarkan, namun kami tetap memberikan pelayanan kepada mereka agar mereka bisa kembali ke ajaran yang benar serta menganut ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia," demikian Suhaemi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Polda Kalimantan Tengah, terduga teroris yang ada di rumah singgah tersebut ada 32 dan diantaranya 11 laki-laki dewasa, delapan perempuan dewasa, satu anak laki-laki dan 12 anak perempuan.
Semuanya akan menjalani asessmen oleh petugas AMPK dengan berbagai cara berdasarkan pengalaman yang sudah pernah mereka lakukan seperti di Kota Surabaya serta provinsi yang berada di Indonesia.
Dinsos sediakan makanan 32 anggota keluarga terduga teroris
Sabtu, 15 Juni 2019 10:05 WIB

Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi (tengah). (FOTO ANTARA/Norjani)
Kami memberlakukan mereka sebagai manusia yakni butuh sandang, pangan dan papan selama menginap di rumah singgah tersebut