Puluhan warga melakukan aksi unjukrasa dengan memblokir jalan menuju lokasi pembangunan pabrik semen milik PT Conch di Desa Saradang Kecamatan Haruai, Rabu.
Aksi warga yang berasal dari Kecamatan Upau dan Haruai sebagai bentuk protes terhadap aktivitas PT Conch yang diduga menyebabkan pencemaran lingkungan serta rusaknya jalan menuju kebun.
"Sebenarnya warga sudah lama mengeluhkan dampak dari kegiatan pembangunan pabrik semen di Desa Saradang, selain menyebabkan jalan ke kebun rusak juga dampak lain seperti debu," jelas Camat Harua, Abdul Hamidi.
Sebagai camat, dia sudah menyampaikan persoalan itu ke Bapedalda setempat namun hingga kini belum ada solusi hingga muncul aksi penutupan jalan oleh warga yang kebetulan memiliki kebun disekitar lokasi pabrik semen.
Hal senada dilontarkan aktifis Forum Komunikasi Pemuda Masyarakat Tabalong (FKPMT) Rusmadi yang melihat langsung lokasi pembangunan pabrik oleh perusahaan asal Cina tersebut.
"Penutupan jalan dilakukan sekitar tiga jam dan hasil pertemuan warga dengan pihak PT Conch akan dilanjutkan Jumat (22/2) untuk membahas tuntutan warga," jelas Rusmadi.
Rusmadi berharap pihak perusahaan benar-benar menyikapi tuntutan warga terutama terkait pencemaran lingkungan sebagai dampak dari pembukaan lahan yang dilakukan perusahaan.
"Pembukaan lahan yang dilakukan perusahaan tanpa memperhatikan sistem pembuangan air menyebabkan sejumlah kebun warga terendam lumpur khususnya disaat curah hujan tinggi," jelas Rusmadi.(Mia/A)
Warga Tutup Jalan Milik PT Conch
Rabu, 20 Februari 2013 15:09 WIB