Pelaihari (ANTARA) - Tim Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2019, melakukan penilaian ke Desa Bumijaya dan Kelurahan Pabahanan merupakan perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut, Senin (20/5).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalsel Zulkipli mengatakan, apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah sampai saat ini sesuai dengan komitmen pemerintah pusat berupa nawa cita Presiden membangun dari kawasan pinggiran.
"Lomba desa ini paralel dengan komitmen pemerintah pusat. Kami tim penilai melakukan penilaian seobyektif mungkin kepada desa atau kelurahan. Mari kita berkompetisi secara sehat," ujarnya saat memberikan sambutan.
Terpisah, Kepala Desa Bumi Jaya Mulyono mengungkapkan, Desa Bumi Jaya memiliki luas sekitar 800 hektare dan mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani, pekebun, peternak, buruh dagang dan supir.
Saat ini, menurut dia, sudah berkembang jenis usaha lainnya seperti, mengelola usaha perdagangan, salon kecantikan, dimana pemasarannya juga dilakukan secara online.
Sementara itu, Lurah Pabahanan Wisnu Kuntarto mengatakan, Kelurahan Pabahanan menjadi gerbang Kota Pelaihari tentunya harus mampu melakukan perbaikan pelayanan dan pembangunan.
Bupati Tanah Laut H Sukamta dalam sambutannya menjabarkan, kebijakan dalam membina desa dan mengawasi melibatkan aparat teknis, inspektorat, kejaksaan hingga tipikor.
"Semuanya dalam kerangka dan aturan yang ada, sehingga bagaimana desa bisa tumbuh dan berkembang dengan baik agar produktivitas masyarakat berujung pada kebaikkan," ujarnya.
Bupati berharap, evaluasi yang dilakukan bisa memberikan masukan bagi desa dan kelurahan dalam penataan, kegotongroyongan, kebersamaan serta menumbuh kembangkan sosial masyarakat.
Bumi Jaya-Pabahanan mulai dinilai Tim Lomba Desa
Rabu, 22 Mei 2019 20:41 WIB
Lomba desa ini paralel dengan komitmen pemerintah pusat. Kami tim penilai melakukan penilaian seobyektif mungkin kepada desa atau kelurahan. Mari kita berkompetisi secara sehat,