Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Hj Diah R Praswati mengakui berbagai masalah dialami dalam pembagian Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk warga di wilayah kota tersebut.
Menurut Diah kepada wartawan di Banjarmasin, Minggu kartu Jamkesmas baru tahun 2012 yang dibagikan ke masyarakat sebanyak 82.309, dibandingkan dengan jumlah kartu Jamkesmas lama. Jumlah kartu Jamkesmas yang baru dibagikan ini cukup jauh kuranganya.
"Kartu Jamkesmas lama berjumlah 146.402 kartu, berarti kartu Jamkesmas baru ini ada kekurangan sebanyak 64.102 kartu," katanya.
Pendistribusian kartu Jamkesmas baru diawali dengan membentuk tim pendistribusian kartu Jamkesmas melalui SK walikota kemudian disosialisasi kepada seluruh camat, lurah dan kepala Puskesmas, dipimpin oleh wali Kota, katanya.
Tahapan itu sudah dilakukan 14 Desember 2012 kemudian menyerahkan kartu Jamkesmas kepada seluruh kepala Puskesmas pada apel pagi di Diskes pada 17 Desember 2012.
Selanjutnya Kepala Puskesmas bersama lurah, dibawah bimbingan camat mendistribusikan kepada pesrta yang berhak dibantu ketua RT-nya masing-masing.
Dipaparkan Diah, pemberlakuan kartu Jamkesmas baru berdasarkan surat dari Dirjen Kementerian Kesehatan adalah tanggal 1 Maret 2013, sekaligus menetapkan kartu lama tidak berlaku lagi.
Menurut Diah, permasalahan dari pemberlakuan kartu Jamkesmas baru banyak dijumpai, antara lain jumlah kartu yang didistribusikan 82.348 kartu, jumlah yang belum didistribusikan atau karena ada permasalahan adalah kartu rusak sebanyak 416 kartu, alamat tidak jelas sebanyak 660 kartu.
Kemudian pemilik kartu yang pindah alamat sebanyak 1005 kartu, karena meninggal sebanyak 465 kartu, salah jenis kelamin sebanyak 29 kartu, werga yang mampu sebanyak 69 kartu, PNS sebanyak 73 kartu, nama tidak lengkap sebanyak 133 kartu.
Permasalahan lain, kartu ganda sebanyak 155 kartu, asuransi lain sebanyak 22 kartu, dan lain-lainnya sebanyak 298 kartu, tambahnya.c
Jamkesmas Temui Banyak Permasalahan
Minggu, 17 Februari 2013 19:22 WIB