Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pembangunan pasar agro bisnis modern yang berlokasi di pasar keramat Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sudah mencapai 80 persen.
Plt Bupati HST H A Chairansyah saat memantau ke lokasi pembangunan pasar, Selasa (3/4) di Barabai menyampaikan proses pembangunan sudah 80 persen dan sebenarnya sudah siap beroperasi namun tinggal finishing saja lagi.
Baca juga: Menikmati "Serabi Acil Timah" Di Tengah Ramainya Pasar Barabai
"Mudah-mudahan tahun 2018 ini juga sudah bisa kita gunakan sebagai pasar agro bisnis terbesar di Kalsel," katanya.
Bangunan bekas terminal agro bisnis pasar keramat Barabai tersebut berdiri di atas tanah seluas 6.866,68 meter persegi yang dimulai pembangunannya sejak pertengahan tahun 2017 yang lalu.
Baca juga: Pemkab HST Bantu PNS dan Honorer Miliki Rumah
Biaya pembangunan yang dianggarkan dari APBD pemkab HST itu sebesar Rp37 Milyar dengan program pemberdayaan dan revitalisasi pasar.
Di dalam pasar tersebut sudah tersedia 48 lapak bangunan untuk pedagang ikan basah yang berukuran 4x2,5 meter dan 52 ruangan untuk toko serta 36 lapak untuk berjualan jenis sayur-sayuran.
Baca juga: Kakak Beradik Nekat Mencuri Motor Force One
Di sana nantinya juga akan di skat lebih banyak yang bisa digunakan untuk para pedagang buah dan lain-lainnya.
Selain itu Menurut Chairansyah, pasar itu juga dilengkapi kamar mandi dan WC yang tempatnya terpisah khusus laki-laki dan perempuan serta moshalla yang bersih dan refresentatif untuk beribadah.
Baca juga: Batu Benawa Perlu Pembenahan
"Untuk los pasar ikan juga sudah dilengkapi pengairan yang cukup dan pembuangan kotoran yang akan diolah langsung menjadi limbah yang bermanfaat menjadi pupuk," katanya.
Dia berharap nantinya setelah mulai beroperasi, masyarakat bisa memanfaatkan sebaik mungkin sebagai sentra agro bisnis khususnya wilayah Banua Anam.
Baca juga: 735 Lapak Pedagang Pasar Keramat Barabai Direlokasi
"Pasar itu juga akan memudahkan para pembeli dan penjual karena sudah tertata rapi dan menjadi tempat khusus untuk berjualan sayur mayur, buah-buahan dan pasar ikan," kata Plt Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018