Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyeleksi sebanyak 11 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk dinobatkan menjadi yang terbaik pada 2024.
 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel Muhammad Agus Fariady di Banjarbaru, Rabu, menyampaikan BUMDes yang terpilih mewakili dari sebelas kabupaten/kota.

Baca juga: Enam BUMDes terbaik di Tabalong terima uang pembinaan
 
"Ini merupakan ajang lomba untuk menetapkan BUMDes terbaik tingkat provinsi 2024," ujarnya.
 
Dia pun mengatakan kegiatan ini dilakukan sesuai arahan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sebagai gerakan memajukan desa dan sejalan dengan visi Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju) sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
 
Agus mengatakan penilaian lomba tersebut bertujuan untuk mendorong pengembangan BUMDes mulai dari manajemen pelaporan hingga pengelolaan usaha sehingga akan bisa menjadi BUMDes Maju ke depannya.
 
Menurut dia, sebanyak 11 BUMDes meliputi BUMDes Usaha Mulia Desa Balida Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, BUMDes Berlian Desa Pasayangan Selatan Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, BUMDes Karya Bersama Desa Waringin Kencana Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala, BUMDes Banyu Biru Desa Banjar Baru Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Baca juga: BUMDes Mandiri Sejahtera Desa Guntung Besar produksi Gula Semut
 
Kemudian, BUMDes Sinar Jaya Jamil Desa Jamil Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, BUMDes Sumber Usaha Desa Paminggir Seberang Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara, BUMDes Cahaya Abadi Gendang Timburu Desa Gendang Timburu Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru.
 
Selanjutnya, BUMDes Berkah Bersama Maburai Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong, BUMDes Bina Karya Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui Kabupaten Tanah bumbu, BUMDes Anugerah Sungai Rasau Desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tanah Laut dan BUMDes Baramban Jaya Desa Baramban Kecamatan Piani Kabupaten Tapin.
 
Agus mengungkapkan peserta lomba BUMDes telah melalui tahap seleksi di setiap kabupaten/kota dan 11 kabupaten yang menominasikan satu BUMDes unggulan itu dinilai tim provinsi untuk menentukan yang terbaik se-Kalsel.
 
"Penilaian lomba BUMDes dilakukan dengan memperhatikan sembilan aspek, yaitu kelembagaan BUMDes, manajemen BUMDes, pengelolaan unit usaha, kerjasama baik kerja sama usaha maupun non usaha, aset dan permodalan, administrasi dan pelaporan, manfaat keberadaan BUMDes bagi masyarakat, inovasi BUMDes dan profil BUMDes termasuk didalamnya tanggapan masyarakat tentang keberadaan BUMDes," katanya.

Baca juga: DPRD Kalsel ajak BUMDes uji komparasi ke Bali
 
Diutarakan Agus, indikator penilaian ini selaras dengan indikator variabel yang telah ditentukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai indikator pemeringkatan BUMDes dengan status pemeringkatan tertinggi adalah BUMDes Maju.
 
“Sehingga dengan adanya keselarasan ini maka BUMDes yang telah mampu memenuhi indikator penilaian tingkat provinsi dapat menjadi BUMDes Maju,” tutur Agus.
 
Tidak hanya itu, Agus juga akan lebih mendorong BUMDes lainnya agar bisa lebih berkreasi, berkembang, melakukan diversifikasi dan menambah usahanya agar perekonomian desa bisa semakin meningkat.
 
"Para juara lomba BUMDes terbaik akan mendapatkan uang puluhan juta rupiah yang akan diumumkan bertepatan dengan BUMDes Expo 2024," demikian katanya.

Baca juga: BUMDes Maburai Tabalong raup laba bersih Rp40 juta per tahun

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024