Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis.
Informasi warga Kecamatan Batu Benawa HST, Muhran (64) melalui telepon seluler menerangkan, banjir atau "baah" itu terjadi karena guyuran hujan sepanjang pagi di daerah hulu -kawasan Pegunungan Meratus.
Baca juga: Satu ton lebih sampah di sungai Barabai diangkut DLHP HST
Akibat guyuran hujan dan luapan Kali Benawa dan Kalibaru beberapa desa di bagian hilir kini terendam antara lain Desa Aluan Bakti serta Desa Aluan Besar Kecamatan Batu Benawa.
Sedangkan wilayah Barabai (165 km utara Banjarmasin) ibukota HST diperkirakan terkena imbas banjir tersebut Kamis malam atau pagi Jumat (16/6/23).
"Kedalaman air Kali Benawa yang semula sekitar dua meter lagi 'limpas' (meluber ke tebing/daratan) kini sudah turun. Tapi di daerah hulu masih 'maram' (mendung)," ujar Muhran -kakek dari lima cucu itu.
Baca juga: Bupati HST kunjungi warga terdampak banjir
Pensiunan pegawai negeri sipil/guru agama itu berharap, banyu baah tidak bertambah seperti kejadian Januari 2021 yang masih menyisakan dampaknya karena sampai sekarang belum tertanggulangi tuntas.
Sebagai contoh ada beberapa jembatan gantung rusak belum perbaikan serta hekteran hamparan sawah tertimbun lumpur tak bisa bercocok tanam lagi dampak banjir 2021.
Baca juga: Bencana banjir buat warga HST Kalsel bagaikan terjatuh ditimpa tangga pula
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Informasi warga Kecamatan Batu Benawa HST, Muhran (64) melalui telepon seluler menerangkan, banjir atau "baah" itu terjadi karena guyuran hujan sepanjang pagi di daerah hulu -kawasan Pegunungan Meratus.
Baca juga: Satu ton lebih sampah di sungai Barabai diangkut DLHP HST
Akibat guyuran hujan dan luapan Kali Benawa dan Kalibaru beberapa desa di bagian hilir kini terendam antara lain Desa Aluan Bakti serta Desa Aluan Besar Kecamatan Batu Benawa.
Sedangkan wilayah Barabai (165 km utara Banjarmasin) ibukota HST diperkirakan terkena imbas banjir tersebut Kamis malam atau pagi Jumat (16/6/23).
"Kedalaman air Kali Benawa yang semula sekitar dua meter lagi 'limpas' (meluber ke tebing/daratan) kini sudah turun. Tapi di daerah hulu masih 'maram' (mendung)," ujar Muhran -kakek dari lima cucu itu.
Baca juga: Bupati HST kunjungi warga terdampak banjir
Pensiunan pegawai negeri sipil/guru agama itu berharap, banyu baah tidak bertambah seperti kejadian Januari 2021 yang masih menyisakan dampaknya karena sampai sekarang belum tertanggulangi tuntas.
Sebagai contoh ada beberapa jembatan gantung rusak belum perbaikan serta hekteran hamparan sawah tertimbun lumpur tak bisa bercocok tanam lagi dampak banjir 2021.
Baca juga: Bencana banjir buat warga HST Kalsel bagaikan terjatuh ditimpa tangga pula
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023