DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan mendukung Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan atau Disnakeswan Kabupaten Tanah Laut (Tala) untuk memanfaatkan lahan ekstambang.

"Dukungan itu saat Komisi II kunjungan ke Disnakeswan Tala di Pelaihari (ibukota kabupaten tersebut, 65 kilometer tenggara Banjarmasin)," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Sabtu (2/10) sore.

Ketika pertemuan dengan Komisi II di "kota dalas hingit" Pelaihari, Jumat (1/10) tersebut, Plt Kepala Disnakeswan Tala Suharyo menjelaskan, dalam menyediakan pangan asal hewan berupa daging merah baik dari sapi maupun unggas, Dinasnya terkendala biaya produksi yang masih tinggi, karena mayarakat kabupaten setempat masih mengandalkan pemeliharaan ternak apa adanya.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu terobosan yang besar salah satu caranya untuk mendapatkan biaya produksi rendah dengan pinjam pakai lahan eks Tambang PT. Arutmin Indonesia sebagai padang pengembalaan. 

"Lahan ekspertambangan batu bara yang sudah mereka reklamasi merupakan lahan sangat potensial untuk pengembangan sapi baik dari sisi luas maupun sumber pakan ternak," ujarnya.
Suasana pertemuan rombongan Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut di Pelaihari (ibukota kabupaten, 65 kilometer tenggara Banjarmasin), Jumat 1 Oktober 2021. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

“Kami bersyukur dengan kehadiran dari Komisi II ini bisa mensuport karena cita-cita dinas peternakan ini ingin mengembangkan peternakan dengan biaya rendah. Padang pengembalaan itulah kita harapkan segera terealisasi," demikian Suharyo.

Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suorastowo mengatakan, subsektor peternakan salah satu unggulan di provinsinya terutama di "Bumi Tuntung Pandang" Tala.

Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menyatakan, Komisinya akan terus mendorong untuk pengembangan peternakan sehingga provinsinya mampu menjadi daerah penyedia ternak. 

Wakil rakyat asal daerah t Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Tala tersebut juga berharap agar provinsinya juga merupakan daerah penyangga yang terdekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru nantinya sehingga berbagai upaya pemerintah lakukan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak.

Begitu pula ketersediaan pakan hingga memberdayakan sumber daya manusia di bidang peternakan menjadi mandiri untuk menghadirkan produk unggulan yang berdaya saing di pasar domestik dan global.

“Hasil pertemuan hari ini akan ditindaklanjuti dengan mengundang Instansi-instansi terkait sehingga pinjam pakai eks lahan tambang itu agar dapat terealisir," demikian Imam Suprastowo.
Suasana pertemuan rombongan Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut di Pelaihari (ibukota kabupaten, 65 kilometer tenggara Banjarmasin), Jumat 1 Oktober 2021. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

Pada pertemuan tersebut juga hadiri dari Dinas Perkebunan dan Peternakan provinsi setempat, demikian Humas Setwan Kalsel dalam press releasenya.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021