Sebanyak empat kandidat telah memberanikan diri menyatakan maju pada pesta demokrasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Tahun 2020 mendatang dan dua diantaranya memilih jalur independen, namun ada juga yang masih malu-malu.
Partai pemerintah, PDI Perjuangan lebih dulu membuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2020 mendatang. Pendaftaran dilaksanakan sejak tanggal 2 sampai 20 September 2019.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan HST, Hermansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (11/9) di Barabai menyampaikan, sudah ada dua orang yang mengambil formulir pendaftaran, yaitu H Harun Nurasid (mantan Bupati HST periode 2010-2015) dan H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha atau Haji Zanie.
Baca juga: MK putuskan kursi keenam Dapil II HST milik PDIP
"Diantara dua itu, baru H Harun Nurasid yang sudah melengkapi berkas dan telah mengembalikan formulir ke DPC PDI Perjuangan HST, sedangkan H Janie belum," katanya.
H Harun Nurasid memang sudah santer terdengar bakal kembali berlaga di Pilkada HST, namun demikian belum mendeklarasikan diri.
H Zanie maupun H Harun, keduanya merupakan kader dari Partai Nasdem dan pada Pileg tadi juga sama-sama mencalonkan diri di DPRD Provinsi Kalsel, namun yang berhasil duduk adalah H Zanie.
Baca juga: Gerindra kuasai kursi Parlemen HST, Nasdem diam-diam menghanyutkan
Sedangkan, Partai Nasdem di DPRD HST memiliki empat kursi, jadi tinggal mencari dua kursi koalisi saja, sudah cukup mengusung salah satu kandidiat dan posisi PDI Perjuangan memilki dua kursi di DPRD HST.
Dalam hal ini, Posisi H Zanie di partai Nasdem juga lebih diuntungkan, karena masih menjabat sebagai sekretaris DPW Nasdem Kalsel, dan menyatakan mendapat dukungan dari Ketua DPW Nasdem Kalsel, yaitu Guntur Prawira.
"Karena saya telah mendapatkan restu dari orangtua, dengan mengucap bismillah, saya maju sebagai calon Bupati HST," tegas H Zanie.
Baca juga: Restu Ibunda Haji Zanie perbesar motivasi perjuangan relawan
Di jalur independen, yang telah menyatakan akan maju di Pilkada HST adalah Abu Yazid Bustami yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Dukcapil HST.
"Tim kita juga sudah terbentuk dan tersebar di seluruh Kecamatan serta sebagian desa di HST untuk mengumpulkan KTP. Mereka bekerja bukan sekedar mengumpulkan KTP, tapi juga menanyakan apakah benar-benar ikhlas mendukung kita," kata Yazid saat ditemui beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Abu Yazid bakal maju menjadi calon kepala daerah HST jalur independen
Selain Yazid, yang berencana mencari peruntungan di jalur independen adalah pasangan bakal calon Bupati, Muhammad Hasymi (mantan Camat BAT dan sekarang ASN di Kabupaten Balangan) yang sudah siap berpasangan dengan bakal calon wabupnya yaitu Muhammad Ainul Huda (Putra mantan anggota DPRD HST, H Mawardi Tarmum).
"Maju di jalur independen ini memang sudah kita rencanakan sejak bulan ramadhan yang lalu, namun kita juga tidak menutup diri kalau ada partai yang ingin berkoalisi," kata Huda, saat dikonfirmasi Antara, kemaren.
Dari empat kandidat itu, ada juga beberapa nama yang mulai santer terdengar akan ikut pertarungan merebutkan kursi HST 1, namun terkesan masih malu-malu dan belum berani menyatakan.
Baca juga: Inilah para pejabat legislatif HST yang akan dilantik besok
Baca juga: KPU HST tetapkan 30 Caleg terpilih, berikut nama-namanya
Diantaranya adalah, H Akhamd Tamzil yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab HST. Dari beberapa polling yang dibuat oleh masyarakat, justru beliau selalu menempati urutan pertama terbanyak yang dipilih masyarakat untuk calon menjadi Bupati HST.
"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memilih saya melalui polling itu, namun saat ini, kita masih fokus membantu pimpinan dalam menyelesaikan tugas pemerintahan sampai akhir masa jabatan," kata Tamzil.
Selain itu, nama H Aulia Oktafiandi (Putra Anggota DPR RI, H Syaiful Rasyid) juga mulai memasang baleho-baleho besar ucapan hari-hari besar islam di beberapa titik di Kota Barabai, hal itu juga mengisyaratkan kemungkinan besar akan turut bertarung pada Pilkada HST 2020 mendatang.
Baca juga: Harun-Aulia Mendaftar Ke KPU Naik Becak
Pada Pilkada 2015 yang lalu, politisi partai Gerindra itu juga mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati HST yang berpasangan dengan H harun Nurasid. Namun dimenangkan oleh pasangan Calon Abdul Latif dan A Chairansyah.
Dengan posisi Partai Gerindra di DPRD HST saat ini yang memperoleh 8 kursi, lebih dari cukup untuk mengusung satu calon Kepala Daerah melalui partainya.
Baca juga: Rahmadi sempat dapat interupsi saat menjadi pimpinan semantara DPRD HST
Baca juga: Bursa Calon Wabup HST memanas, nama Berry sempat dicoret
Sedangkan, nama Berry Nahdian Forqon juga telah lama disebut-sebut bakal ikut berkompetisi. Nama Ketua DPC PDI Perjuangan HST itu juga telah masuk berproses di DPRD HST sebagai calon Wabup HST bersama-sama dengan Politisi dari PKS yaitu Ustadz H Faqih Jarjani.
Partai Golkar yang meraih 6 kursi di DPRD HST juga cukup untuk mencalonkan salah satu kader terbaiknya di Pilkada 2020. Nama-nama yang populer bakal dicalonkan melalui partainya juga ada mantan ketua DPRD HST yang juga menjabat sebagai Ketua partai Golkar HST yaitu H Saban Effendi.
Selain itu, terdengar juga nama seorang pengusaha dari partai Golkar yang sekarang duduk di DPRD HST berkat mendapat dukungan dari masyarakat Dapil II (Kecamatan LAS dan Haruyan) yaitu H Hendra Suryadie atau H Asoy.
Baca juga: Laporan Golkar kandas, PPK Barabai dan Hantakan dinyatakan tidak bersalah
Baca juga: Golkar, Gerindra dan Nasdem terbanyak daftarkan Bacaleg HST
Yang lebih menarik lagi adalah ada nama dr Asnal dan Mayor Inf H Pahrijani yang beberapa kali disebut oleh komentator bola sebagai kandidat bakal Calon Bupati HST pada Pilkada nanti. Saat itu merupakan laga final Manuntung Cup 2019 yang dihadiri ribuan masyarakat HST.
Dr Asnal yang saat ini menjabat sebagai Direktur RSHD Barabai sendiri mempunyai sejarah pernah mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati HST pada Pilkada Tahun 2010 yang lalu dan berpasangan dengan Mansyah Saberi. Dia juga saat ini tercacat sebagai Ketua Askab PSSI HST.
Sedangkan, Mayor Inf H Pahrijani saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1002 Barabai.
Kedua pejabat yang akan memasuki masa pensiun itu belum menyatakan akan mencalonkan diri atau tidak. Namun dapat menjadi pertimbangan Parpol pengusung dalam memilih calon yang dijagokannya untuk pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Tahun 2020 nanti di Kabupaten HST.
Baca juga: Anduhum juara, Sekda ingin kompetisi Manuntung Cup digelar tiap tahun
Baca juga: Bupati dan Sekda HST sampaikan belasungkawa wafatnya BJ Habibie
Baca juga: Seorang warga ditangkap polisi karena Togel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Partai pemerintah, PDI Perjuangan lebih dulu membuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2020 mendatang. Pendaftaran dilaksanakan sejak tanggal 2 sampai 20 September 2019.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan HST, Hermansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (11/9) di Barabai menyampaikan, sudah ada dua orang yang mengambil formulir pendaftaran, yaitu H Harun Nurasid (mantan Bupati HST periode 2010-2015) dan H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha atau Haji Zanie.
Baca juga: MK putuskan kursi keenam Dapil II HST milik PDIP
"Diantara dua itu, baru H Harun Nurasid yang sudah melengkapi berkas dan telah mengembalikan formulir ke DPC PDI Perjuangan HST, sedangkan H Janie belum," katanya.
H Harun Nurasid memang sudah santer terdengar bakal kembali berlaga di Pilkada HST, namun demikian belum mendeklarasikan diri.
H Zanie maupun H Harun, keduanya merupakan kader dari Partai Nasdem dan pada Pileg tadi juga sama-sama mencalonkan diri di DPRD Provinsi Kalsel, namun yang berhasil duduk adalah H Zanie.
Baca juga: Gerindra kuasai kursi Parlemen HST, Nasdem diam-diam menghanyutkan
Sedangkan, Partai Nasdem di DPRD HST memiliki empat kursi, jadi tinggal mencari dua kursi koalisi saja, sudah cukup mengusung salah satu kandidiat dan posisi PDI Perjuangan memilki dua kursi di DPRD HST.
Dalam hal ini, Posisi H Zanie di partai Nasdem juga lebih diuntungkan, karena masih menjabat sebagai sekretaris DPW Nasdem Kalsel, dan menyatakan mendapat dukungan dari Ketua DPW Nasdem Kalsel, yaitu Guntur Prawira.
"Karena saya telah mendapatkan restu dari orangtua, dengan mengucap bismillah, saya maju sebagai calon Bupati HST," tegas H Zanie.
Baca juga: Restu Ibunda Haji Zanie perbesar motivasi perjuangan relawan
Di jalur independen, yang telah menyatakan akan maju di Pilkada HST adalah Abu Yazid Bustami yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Dukcapil HST.
"Tim kita juga sudah terbentuk dan tersebar di seluruh Kecamatan serta sebagian desa di HST untuk mengumpulkan KTP. Mereka bekerja bukan sekedar mengumpulkan KTP, tapi juga menanyakan apakah benar-benar ikhlas mendukung kita," kata Yazid saat ditemui beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Abu Yazid bakal maju menjadi calon kepala daerah HST jalur independen
Selain Yazid, yang berencana mencari peruntungan di jalur independen adalah pasangan bakal calon Bupati, Muhammad Hasymi (mantan Camat BAT dan sekarang ASN di Kabupaten Balangan) yang sudah siap berpasangan dengan bakal calon wabupnya yaitu Muhammad Ainul Huda (Putra mantan anggota DPRD HST, H Mawardi Tarmum).
"Maju di jalur independen ini memang sudah kita rencanakan sejak bulan ramadhan yang lalu, namun kita juga tidak menutup diri kalau ada partai yang ingin berkoalisi," kata Huda, saat dikonfirmasi Antara, kemaren.
Dari empat kandidat itu, ada juga beberapa nama yang mulai santer terdengar akan ikut pertarungan merebutkan kursi HST 1, namun terkesan masih malu-malu dan belum berani menyatakan.
Baca juga: Inilah para pejabat legislatif HST yang akan dilantik besok
Baca juga: KPU HST tetapkan 30 Caleg terpilih, berikut nama-namanya
Diantaranya adalah, H Akhamd Tamzil yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab HST. Dari beberapa polling yang dibuat oleh masyarakat, justru beliau selalu menempati urutan pertama terbanyak yang dipilih masyarakat untuk calon menjadi Bupati HST.
"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memilih saya melalui polling itu, namun saat ini, kita masih fokus membantu pimpinan dalam menyelesaikan tugas pemerintahan sampai akhir masa jabatan," kata Tamzil.
Selain itu, nama H Aulia Oktafiandi (Putra Anggota DPR RI, H Syaiful Rasyid) juga mulai memasang baleho-baleho besar ucapan hari-hari besar islam di beberapa titik di Kota Barabai, hal itu juga mengisyaratkan kemungkinan besar akan turut bertarung pada Pilkada HST 2020 mendatang.
Baca juga: Harun-Aulia Mendaftar Ke KPU Naik Becak
Pada Pilkada 2015 yang lalu, politisi partai Gerindra itu juga mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati HST yang berpasangan dengan H harun Nurasid. Namun dimenangkan oleh pasangan Calon Abdul Latif dan A Chairansyah.
Dengan posisi Partai Gerindra di DPRD HST saat ini yang memperoleh 8 kursi, lebih dari cukup untuk mengusung satu calon Kepala Daerah melalui partainya.
Baca juga: Rahmadi sempat dapat interupsi saat menjadi pimpinan semantara DPRD HST
Baca juga: Bursa Calon Wabup HST memanas, nama Berry sempat dicoret
Sedangkan, nama Berry Nahdian Forqon juga telah lama disebut-sebut bakal ikut berkompetisi. Nama Ketua DPC PDI Perjuangan HST itu juga telah masuk berproses di DPRD HST sebagai calon Wabup HST bersama-sama dengan Politisi dari PKS yaitu Ustadz H Faqih Jarjani.
Partai Golkar yang meraih 6 kursi di DPRD HST juga cukup untuk mencalonkan salah satu kader terbaiknya di Pilkada 2020. Nama-nama yang populer bakal dicalonkan melalui partainya juga ada mantan ketua DPRD HST yang juga menjabat sebagai Ketua partai Golkar HST yaitu H Saban Effendi.
Selain itu, terdengar juga nama seorang pengusaha dari partai Golkar yang sekarang duduk di DPRD HST berkat mendapat dukungan dari masyarakat Dapil II (Kecamatan LAS dan Haruyan) yaitu H Hendra Suryadie atau H Asoy.
Baca juga: Laporan Golkar kandas, PPK Barabai dan Hantakan dinyatakan tidak bersalah
Baca juga: Golkar, Gerindra dan Nasdem terbanyak daftarkan Bacaleg HST
Yang lebih menarik lagi adalah ada nama dr Asnal dan Mayor Inf H Pahrijani yang beberapa kali disebut oleh komentator bola sebagai kandidat bakal Calon Bupati HST pada Pilkada nanti. Saat itu merupakan laga final Manuntung Cup 2019 yang dihadiri ribuan masyarakat HST.
Dr Asnal yang saat ini menjabat sebagai Direktur RSHD Barabai sendiri mempunyai sejarah pernah mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati HST pada Pilkada Tahun 2010 yang lalu dan berpasangan dengan Mansyah Saberi. Dia juga saat ini tercacat sebagai Ketua Askab PSSI HST.
Sedangkan, Mayor Inf H Pahrijani saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1002 Barabai.
Kedua pejabat yang akan memasuki masa pensiun itu belum menyatakan akan mencalonkan diri atau tidak. Namun dapat menjadi pertimbangan Parpol pengusung dalam memilih calon yang dijagokannya untuk pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Tahun 2020 nanti di Kabupaten HST.
Baca juga: Anduhum juara, Sekda ingin kompetisi Manuntung Cup digelar tiap tahun
Baca juga: Bupati dan Sekda HST sampaikan belasungkawa wafatnya BJ Habibie
Baca juga: Seorang warga ditangkap polisi karena Togel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019