Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan melalui Dinas Cipta Karya Perumahan dan Permukiman setempat memulai pembangunan jalan lingkungan dengan kontruksi betonisasi.
Kepala Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kabupaten Kotabaru, H. Akhmad Rivai, di Kotabaru, Selasa, mengatakan, beberapa tahun terakhir, Pemkab Kotabaru menata dan memperbaiki infrastruktur jalan lingkungan di perkotaan maupun di perdesaan dengan program betonisasi.
"Sebelum betonisasi, sebagian besar jalan lingkungan dibangun dengan kontruksi kayu ulin bahkan tanah," jelasnya.
Namun belakangan, kayu ulin sulit didapat, dan bahkan harganya juga cukup tinggi.
Sebagai gantinya, pemerintah mulai beralih pembangunan atau peningkatan jalan lingkungan, titian atau yang lainnya dengan kontruksi beton.
Selain pertimbangan kesulitan memperoleh kayu ulin yang berkualitas baik, dan harganya yang tinggi, kualitas kontruksi beton jauh lebih baik dan tahan api.
"Sejak dimulainya program betonisasi itu, kondisi jalan lingkungan urugan dan titian di perkotaan dan dipedesaan saat ini sudah mulai baik," tuturnya.
Dengan kontruksi beton, pemanfaatan jalan juga lebih lama dibandingkan dengan kontruksi kayu, bahkan ulin terbaik sekalipun.
Rivai mengemukakan, pembangunan dan perbaikan jalan betonisasi di Kotabaru bersumber dari dana APBN melalui beberapa program unggulan.
Yakni, Program nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan, Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP), Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP).
Khusus pembangunan yang menggunakan dana APBD melalui program sektoral Dinas Cipta Karya, Permukiman Perumahan, Program Gapura Saijaan, dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Pada 2013 pembangunan dan perbaikan jalan lingkungan perumahan di perkotaan melalui dana APBD dialokasikan sebesar Rp6,1 miliar dan pembangunan perbaikan jalan lingkungan permukiman di perdesaan sebesar Rp4,2 miliar.
Kotabaru Programkan Betonisasi Jalan Lingkungan
Selasa, 12 Februari 2013 20:26 WIB