Populasi kerbau di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai merangkak naik pascapemekaran Kabupaten Tanah Bumbu pada 2003.
Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Peternakan Kotabaru, Sugiwan, di Kotabaru, Selasa, mengatakan, jumlah populasi kerbau di Pulau Laut Kepulauan sekitar 4.000 ekor.
"Ini merupakan kerja keras pemerintah daerah, dalam rangka memenuhi kebutuhan akan daging melalui perkembangbiakan kerbau," ungkapnya.
Selain membudidayakan kerbau dengan bibit unggul, Kotabaru juga berencana mendatangkan kerbau indukan dari luar daerah.
"Jumlah yang akan didatangkan sekitar 80 ekor," ujarnya.
Kerbau indukan tersebut akan dikawinkan dengan kerbau lokal, guna menambah jenis kerbau unggul yang mampu beradaptasi dengan lingkungan.
Dengan mengawinkan kerbau lokal dengan kerbau luar daerah, kata Sugiwan, diharapkan menghasilkan bibit kerbau yang berkualitas.
Menurut dia, manakala perkawinan dilakukan sesama kerbau lokal, dikhawatirkan hasil turunannya menjadi kerbau kurang baik.
Sebelumnya, Sugiwan mengungkapkan, populasi kerbau di Kotabaru beberapa tahun lalu sempat lebih tinggi dibandingkan dengan sapi, namun akhir-akhir terus menyusut.
"Banyak faktor yang menyebabkan menurunya populasi ternah kerbau di Kotabaru," ujar Sugiwan.
Diantaranya, semakin menyempitnya areal yang menjadi gembalaan kerbau, karena dijadikan lokasi pertanian, dan perkebunan kelapa sawit, karet serta kakao.
Sementara hampir seluruh peternak kerbau di Kotabaru, tidak ada yang memilihara kerbau dengan cara dikandang dan diberi umpan setiap hari.
"Untuk memelihara kerbau diperlukan lahan berhektare-hektare untuk kandangnya, karena kerbau tersebut mencari makan rumput sendiri," terangnya.
Faktor nilai ekonomis, ujar dia, juga menjadi pertimbangan bagi para peternak, sehingga mereka menjual kerbaunya dan menggantinya dengan sapi.
Sebagian peternak berpendapat, harga sapi lebih mahal dari harga kerbau.
Dia menjelaskan, tahun-tahun terakhir populasi hewan kerbau di Kotabaru masih mencapai kisaran 16.000 ekor, tetapi kini hanya sekitar 9.000 ekor.
Kepala Badan Pusat Statistik Kotabaru H Faizin ME, menjelaskan, populasi sapi dan kerbau di Kotabaru pada 2009 sekitar 12.096 ekor dan pada 2011 menjadi sekitar 9.254 ekor.
"Penurunan bukan hanya terjadi pada ternak sapi potong saja, tetapi juga terhadap populasi ternak kerbau," katanya/D(T.I022/B/B008/B008) 05-02-2013 13:42:48
