Banjarbaru (ANTARA) - Satu orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan meninggal dunia diduga akibat kelelahan setelah menjalankan tugasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat di Kota Banjarbaru, Sabtu mengatakan, petugas KPPS yang meninggal atas nama M Rizaldi bertugas di TPS 12 Kelurahan Guntung Manggis.
"Benar yang bersangkutan adalah petugas KPPS di tempat pemungutan suara 12 Kelurahan Guntung Manggis dan meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu sore," ujar Hegar yang dihubungi, Sabtu malam.
Ia mengatakan, sebelum meninggal, anggota penyelenggara pemilu itu menjalani rawat inap di rumah sakit selama tiga hari setelah menjalankan tugasnya mulai dari pemungutan hingga perhitungan suara.
"Kemungkinan yang bersangkutan kelelahan setelah menjalankan tugas yang menguras tenaga dan pikiran sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Kami berduka atas wafatnya pahlawan demokrasi ini," ucapnya.
Menurut dia, pascapemungutan dan perhitungan suara pemilu presiden dan pemilu legislatif tanggal 17 April 2019, sejumlah petugas KPPS ada yang sakit tetapi sudah pulih setelah mendapatkan perawatan.
"Ada beberapa petugas yang sempat dirawat dirumah sakit. Rata-rata penyebabnya karena kelelahan tetapi setelah mendapatkan perawatan, mereka pilih kembali," ucap aktivis lingkungan hidup itu.
Dikatakan, pihaknya sudah melaporkan meninggalnya petugas KPPS itu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang memang memberikan instruksi agar setiap petugas yang meninggal disampaikan.
Sementara itu, meninggalnya salah seorang anggota KPPS itu menjadi perbincangan hangat di media sosial termasuk menggunggah foto yang bersangkutan seraya mendoakan agar amal ibadahnya diterima Allah.
Satu petugas KPPS Guntung Payung Banjarbaru meninggal
Sabtu, 27 April 2019 21:37 WIB
Kemungkinan yang bersangkutan kelelahan setelah menjalankan tugas yang menguras tenaga dan pikiran sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Kami berduka atas wafatnya pahlawan demokrasi ini