Polhukam kemarin, Polres Banjarbaru kunjungi anggota KPPS sakit hingga polisi pantau PSU

Kepala Satuan Intelkam Polres Banjarbaru Iptu Didik Sulistiyanto bersamaan personel dan polwan menyerahkan bingkisan kepada Ketua KPPS Abdul Rahim yang patah tangan saat menyiapkan TPS 34 Kelurahan Sungai Besar Banjarbaru beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Satuan Intelkam Polres Banjarbaru)

Banjarbaru (ANTARA) - Sejumlah berita kriminal, hukum dan politik di Kalimantan Selatan yang terjadi, Sabtu (24/2) mulai dari Polres Banjarbaru kunjungi anggota KPPS yang sakit dan kena musibah hingga Polres dan KPU Tabalong pantau Pemilihan Suara Ulang (PSU).

Berikut lima rangkuman berita Polhukam Kalsel kemarin yang masih menarik dibaca kembali.

1. Jajaran Satuan Intelkam Kepolisian Resor Banjarbaru jajaran Polda Kalimantan Selatan menunjukkan kepedulian dan perhatian kepada anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang menderita sakit dan terkena musibah.

Selengkapnya baca di Sini

2. Kepolisian Resor Tabalong, Kalimantan Selatan bersama perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel, KPU Kabupaten Tabalong dan Bawaslu setempat memantau pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 5 Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak.

Selengkapnya baca di Sini

3. Kapolres Tabalong jajaran Polda Kalimantan Selatan AKBP Anib Bastian menyebutkan dua petugas badan adhoc Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tabalong, yakni Supian Effendie (56) dan Rizky Irawan (17) sebagai pahlawan demokrasi karena gugur usai bertugas menghitung suara.

Selengkapnya baca di Sini

4. Polres Balangan jajaran Polda Kalimantan Selatan membagikan enam paket kebutuhan pokok kepada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) tertua dan termuda yang bertugas pada Pemilu 2024.

Selengkapnya baca di Sini

5. Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Candra Dinata (49) yang meninggal dunia karena kelelahan usai menjalan tugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu 2024 sebagai pahlawan demokrasi.

Selengkapnya baca di Sini