Batulicin (ANTARA) - Budaya lokal Mappanre Ri Tasi atau pesta pantai yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga ratusan juta.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Hamaluddin melalui Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Arief Hidayat, di Batulicin mengatakan, PAD yang dihasilkan dari acara pesta pantai nantinya akan mengalami peningkatan hingga 7,5 persen dibandingkan pada periode sebelumnya.
"Pada periode 2018 PAD yang dihasilkan dari acara budaya lokal pesta pantai mencapai 465 juta, dan kami perkirakan pada tahun ini akan meningkat sekitar 7,5 persen atau sekitar 500 juta," katanya.
Pesta pantai merupakan budaya lokal yang menjadi festival budaya tahunan di wilayah pesisir pantai dan itu bisa dijadikan objek wiszata yang selalu dipromosikan oleh pemerintah daerah.
Dia menjelaskan, pendapatan yang dihasilkan dari budaya lokal tersebut meliputi penyediaaan tenda untuk disewakan kepada para pedagang yang hendak berjualan diacara Mappanre Ri Tasi yang dimulai sejak April.
Setiap tenda yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah disewakan dengan harga Rp3 juta per unit dan harga tersebut sudah termasuk biyaya listrik.
Kami perkirakan pada acara puncak Mappanre ri tasi nantinya mampu menyerap jumlah wisatawan hingga 10 rubu pengunjung per minggunya.
Dalam acara tersebut yang paling menarik adalah bertema Etnik Budaya di Tanah Bumbu, yakni memamerkan budaya lokal asli kalimantan yang difasilitasi oleh seluruh Satuan Perangkat Operasional Daerah (SOPD).
"Seluruh SOPD nantinya akan mendekor stan sesuai dengan temanya, hal itu dilakukan untuk menarik minta para pengunjung yang mampu meningkatkan PAD melalui pertunjukan budaya lokal," katanya.
Budaya Lokal di Tanah Bumbu tingkatkan PAD
Minggu, 7 April 2019 11:14 WIB