Banjarmasin (ANTARA) - Warga masyarakat Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan pengerukan atau normalisasi Sungai Maluka yang hulunya di wilayah Kota Banjarbaru dan bermuara ke Laut Jawa (Laut Indonesia).
"Harapan pengerukan Sungai Maluka tersebut mereka sampaikan saat saya reses beberapa hari lalu," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tala, Drs Misri Syarkawi di Banjarmasin, Senin.
"Tepatnya warga yang menyampaikan harapan tersebut yang wilayah mereka merupakan lintasan Sungai Maluka antara lain Kecamatan Bati-Bati dan Kecamatan Kurau," tutur anggota DPRD Kalsel dari Partai Golkar itu.
Menurut mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Tala itu, harapan atau permintaan masyarakat Bati-Bati dan Kurau tersebut cukup beralasan untuk mengurangi luapan air Sungai Maluka yang mengakibatkan banjir.
"Pasalnya berdasarkan keterangan penduduk setempat bila terjadi banjir, airnya lambat turun/mengalir karena bagian hilir atau muara Sungai Maluka itu terjadi pendangkalan," kutip mantan redaktur senior Kalimantan Post menjawab Antara Kalsel.
"Masyarakat memperkirakan, pendangkalan Sungai Maluka tersebut karena endapan atau limbah dari hulu. Sedangkan pengerukan tidak tiap tahun serta pemeliharaan yang masih kurang," kutipnya.
Alasan lain, dengan pengerukan Sungai Maluka tersebut lalu lintas angkutan air bisa tambah lancar serta dapat mengurangi tingkat keasaman lahan, dan pada gilirannya akan menunjang usaha pertanian, alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin itu.
"Apalagi seperti wilayah Kecamatan Kurau bukan cuma sekedar sebagai sentra pertanian, tetapi juga merupakan lumbung padi Tala, yang produksi hasil usaha taninya hingga daerah lain sekitarnya," lanjutnya.
Anggota Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel itu mengaku, aspirasi yang meminta pengerukan Sungai Maluka tersebut bukan ranah atau kewenangan komisinya, melainkan Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur.
"Namun sebagai wakil rakyat kita tetap menampung aspirasi masyarakat tersebut serta o melalui Komisi III DPRD Kalsel yang kini diketuai Dr (HC) H Supian HK SH juga dari Partai Golkar," demikian Misri Syarkawi.
