Batulicin, (ANTARA News) - Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengimbau seluruh warga "Bumi Bersujud" agar lebih waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang jumlah penderitanya semakin meningkat seiring datangnya musim hujan dan panas.
"Kewaspadaan tersebut dimulai dari menjaga lingkungan rumah yang selalu bersih dan jangan membiarkan jentik nyamuk berkembang biak," kata Kepala Dinkes Tanah Bumbu, H. Damrah, di Batulicin, Selasa.
Dia mengatakan, serangan penyakit DBD di Kabupaten Tanah Bumbu saat ini sudah mengkhawatirkan, karena jumlah penderita sejak Januari 2019 hingga saat ini mencapai 37 orang yang tersebar di seluruh kecamatan.
Agar kasus ini benar-benar bisa teratasi, maka Dinkes perlu kerja sama dengan seluruh warga untuk menerapkan pola hidup bersih di sekitar tempat tinggalnya dengan melaksanakan gerakan antisipasi dini agar anggota keluarganya tidak terserang penyakit mematikan itu.
"Lakukan gerakan menutup, mengubur dan menguras (3M).Semua yang berkaitan dengan air sehingga tidak ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk aedes aegypti di lingkungan sekitarnya dan memberikan abate pada kamar mandi atau genangan air lainnya," kata Damrah.
Ia juga berharap dengan adanya program pemberantasan sarang nyamuk(PSN) secara serentak mampu menekan jumlah kasus penderita demam berdarah yang terjadi setiap tahun.
Periode 2016, kasus demam berdarah mencapai 425 orang, pada 2017 menurun ratis dengan hanya 48 kasus, sedangkan pada 2018 menjadi 76 kasus, dan awal 2019 per Januari kasus demam berdarah sudah mencapai 37 kasus.
"Kami sangat berharap kepada seluruh masyarakat, agar ikut peduli dengan memperhatikan dan menjaga lingkungan rumah agar benar-benar bersih dari sarang nyamuk," katanya.
Menurut Damrah, hal yang perlu diketahui masyarakat terhadap sifat khas dari nyamuk aedes aegypti aktif menggigit pada pagi hingga sore hari, paling aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.
Nyamuk aedes aegypti terkadang menggigit tanpa sepengetahuan korban karena biasanya nyamuk ini menggigit dari belakang tubuh korban dan menuju pergelangan kaki dan siku.
Gigitannya seringkali tidak menimbulkan rasa sakit sehingga korban mungkin tidak sadar saat terkena gigitan nyamuk aedes aegypti.
Dinkes Tanah Bumbu imbau warga waspada DBD
Selasa, 12 Februari 2019 21:32 WIB
"Kami sangat berharap kepada seluruh masyarakat, agar ikut peduli dengan memperhatikan dan menjaga lingkungan rumah agar benar-benar bersih dari sarang nyamuk