Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta menerima penghargaan sebagai kepala daerah mendukung Industri Pangan di Bumi Tuntung Pandang dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Kalimatan Selatan, Rabu (9/1).
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat kepada Assisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Tanah Laut Bambang Kusudarisman, di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, saat peringatan hari ulang tahun LKBN Antara yang ke-81.
Pada acara tersebut Gubernur Kalsel serta bupati/wali kota seluruh Kalsel menerima berbagai penghargaan dari LKBN Antara Kalsel, sesuai dengan bidang yang fokus dikembangkan oleh daerah yang menerima penghargaan.
Adapun Bupati Tanah Laut H Sukamta sendiri dinilai sebagai bupati yang memiliki gagasan ingin menjadikan Kabupaten Tanah Laut menjadi sentra industri pangan di Kalsel.
Diketahui Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu kabupaten pelopor pengembangan sektor industri pertanian dan pangan modern di Kalsel.
Bupati Tanah Laut H Sukamta terus melakukan upaya untuk perluasan kebun jagung di daerah tersebut dan hingga saat ini luasnya sudah mencapai 22.000 hektare lebih.
Tidak sebatas itu saja, Sukamta sangat mendorong para petani untuk meningkatkan produksi jagung karena harga jagung saat ini sangat bagus yaitu dikisaran Rp 5. 400 sampai dengan Rp 5.600 yang dinilai sangat menguntungkan para petani jagung.
Bupati mengestimasikan dengan modal Rp8 juta, petani jagung dapat memperoleh keuntungan sekitar Rp30 juta per hektare tiap kali panen, jika harga jagung berada di angka Rp 5.000 dan rata-rata hasil panen jagung per hektare sekitar Rp60 ton per hektar.
Dia menambahkan, harga jagung cenderung stabil dan tidak pernah anjlok sehingga sangat menguntungkan para petani jagung.
“Saat musim panen pun harganya masih dikisaran Rp 3.600 sampai Rp 4.000 dan di harga itu masih menguntungkan”ucapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kedua perusahaan pakan yang ada di daerah tersebut masih sangat memerlukan pasokan jagung dari petani jagung karena pertahunnya kedua perusahaan tersebut memerlukan sekitar 14.000 ton jagung dan petani jagung Tanah Laut hanya mampu memasok 2.000 ton jagung pertahunnya.
Pengembangan jagung, sebuat Sukamta merupakan sebuah peluang emas untuk para petani yang ingin menanam jagung karena permintaan masih sangat banyak.
Selain sektor pertanian jagung, bupati juga akan fokus mengembangkan sektor pertanian holtikultura karena nilai jualnya yang sangat baik dan tanaman holtikultura dari daerah itu bisa memenuhi pasar di Tanah Laut, bahkan sampai ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Sayuran kita sudah sampai ke Kalteng, seperti cabai, terong, timun dan lainnya” ujar Sukamta.
Saat disinggung tentang penghargaan yang barusan diterima, Bupati Tala Sukamta sambil tersenyum mengungkapkan, penghargaan tersebut memotivasi dirinya sebagai kepala daerah untuk semakin giat mendorong sektor pangan di Tanah Laut.
“Saya harapkan Tanah Laut menjadi sentra pangan dan produktivitas petani semakin meningkat,” tutupnya.
Bupati Tanah Laut raih penghargaan industri pangan
Rabu, 9 Januari 2019 18:26 WIB
Saya harapkan Tanah Laut menjadi sentra pangan dan produktivitas petani semakin meningkat