Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyampaikan komitmen memperkuat demokrasi di kotanya dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024.
Menurut dia di Banjarmasin, Kamis, sebagai kota otonom, daerahnya harus terus bisa merawat demokrasi yang sudah terlaksana saat ini.
Baca juga: Banjarmasin dinobatkan sebagai pembangunan kota terbaik se-Kalsel
"Siapapun bisa jadi kepala daerah asalkan dia warga negara Indonesia. Oleh karena itu, otonomi ini harus kita syukuri, kita rawat, kita jaga. Jangan sampai otonomi ditarik kembali," ucapnya.
Dia juga menyatakan pentingnya desentralisasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan.
"Berbagai inovasi yang diberikan dengan keleluasaan otonomi daerah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan warga Kota Banjarmasin, seperti pelayanan yang cepat, mudah dan baik. Prima, terima kasih banyak," jelasnya.
Karenanya dia mengajak semua pihak untuk melayani masyarakat dengan baik, karena Menurutnya, esensi dasar dari hukum negara adalah mensejahterakan rakyat dan melaksanakan demokrasi.
Baca juga: Misi RPJPD Banjarmasin jadi pintu gerbang logistik Kalimantan 2045
Dia berharap peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Kota Banjarmasin dapat menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan melaksanakan demokrasi yang lebih partisipatif.
"Diharapkan, dengan dukungan semua pihak, Kota Banjarmasin akan terus menjadi contoh kota yang maju dan berdaya saing, menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat untuk generasi masa depan," ujarnya.
Ibnu Sina pun memberi penghargaan kepada semua pihak yang telah turut serta dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28.
"Pertama-tama, kami pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan selamat hari otonomi daerah ke-28. Terima kasih pak gubernur, terima kasih pak menteri dalam negeri, terima kasih pak presiden republik Indonesia, pak Joko Widodo," ujarnya.
