Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memgembangkan bio karet 1003, untuk meningkatkan produksi perkebunan karet.
Pengembangan dilakukan oleh tim pemerhati pertanian yang dibentuk Dandim Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto.
Ia mengatakan, anggota tim pengembangan dan peningkatan produksi karet, terdiri dari personil Abdi, Mursid, Nikko, Ahyat,armin dan Zuraida. Tim tersebut akan berupaya membantu dan menjawab keluhan masyarakat, khususnya petani karet yang akhir-akhir ini mengalami penurunan produksi lateks atau getah karet.
Baca juga: Manunggal dengan rakyat pengecoran Jembatan TMMD dimulai
"Bio karet 1003 yang kita kembangkan ini langsung kita uji cobakan di lokasi TMMD Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dan sebelumnya juga sudah diuji cobakan di Kecamatan Haruai dan Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong," katanya, Rabu (7/11).
Dijelaskan dia, beberapa faktor yang dikeluhkan masyarakat terkait penurunan produksi lateks karet antara lain, Kering Alur Sadap(KAS) yang disebabkan intensitas penyadapan yang terlalu cepat, penyakit akar putih, perawatan karet yang tergolong tidak seimbang dengan hasil produksi lateks.
Bio karet 1003 terbuat bahan, jeruk, bawang merah dan bio kesehatan tanaman, yang langsung diujicobakan di Desa Malilingin oleh dandim dan perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten setempat dan masyarakat setempat.
Baca juga: Pengecoran jembatan TMMD Kodim Kandangan di titik 1.100 meter
"Dalam waktu 1x24 jam setelah aplikasi semprot ke tanaman yang awalnya jenuh sadap atau KAS dan tidak keluar lateks sama sekali, ternyata dengan Bio karet 1003 ini mampu mengeluarkan lateks seperti tanaman normal," katanya.
Ditambahkan dia, bio karet 1003 akan lebih maksimal jika dipadukan dengan perawatan tanaman yang benar, dan tim yang dipimpin dandim ini sedang mengembangkan pupuk dan obat penyakit tanaman karet dengan harga terjangkau untuk petani karet, namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan pupuk pabrikan.