Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kini sudah memiliki alat cuci darah sebanyak empat unit untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat "Bumi Bersujud".
"Sebelumnya pasien yang memerlukan cuci darah dirujuk ke RSUD Kotabaru dan Banjarmasin," kata Direktur RSUD dr Andi Abdurrahman Noor, Arman melalui Kepala Tata Usaha Shaleh, di Batulicin, Senin.
Dijelaskan Shaleh, tahun ini pihak rumah sakit baru memilik empat unit alat cuci darah namun paling tidak alat yang harus dimiliki minimal ada sepuluh unit untuk menyesuaiakan antara jumlah pasien yang berobat dengan alat yang tersedia saat ini.
Alat cuci darah yang sudah dimiliki saat ini untuk sementara waktu masih belum dioperasikan, karena masih menunggu surat izin nasional pengoperasian alat dari Persatuan Ahli Ginjal (PAG) di Jakarta.
Selain itu rumah sakit sendiri juga belum memiliki tenaga khusus untuk mengoperasika alat tersebut sehingga sementara waktu alat yang dimiliki belum bisa digunakan.
Masih banyak yang harus disipakan oleh pihak rumah sakit untuk melayani calon pasien yang hendak cuci darah, salah satunya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasaran serta hal lain yang menyakut dengan pelayanan cuci darah.
Periode 2016 pihak rumah sakit sudah menyiapkan bangunan ruang sebagai tempat untuk melayani pasien yang cuci darah dengan total biaya sekitar Rp300 juta, sedangkan untuk tahap selanjutnya pada tahun ini melengkapi alat cuci darahnya sebanyak empat unit dengan anggaran sekitar Rp4 miliar lebih.
"Seiring dengan ini pihak menagemen juga sudah memberangkatkan beberapa dokter dan perawat ke Surabaya untuk mengikuti pelatihan selama tiga bulan sebagai kader yang akan mengoperasikan alat cuci darah tersebut," kata shaleh.
Dia memperkirakan, setelah surat izin operasi dari PAG terbit, dan SDM yang mengoperasikan sudah siap maka RSUD dr Andi Abdurrahman Noor segera membuka pelayanan bagi pasien yang hendak cuci darah.
RSUD Tanah Bumbu miliki alat cuci darah
Selasa, 11 September 2018 10:02 WIB
tahun ini pihak rumah sakit baru memilik empat unit alat cuci darah namun paling tidak alat yang harus dimiliki minimal ada sepuluh unit untuk menyesuaiakan antara jumlah pasien yang berobat dengan alat yang tersedia saat ini