Pelatihan tersebut bertempat di Balai Pelatihan Disnaker HST dari tanggal 31 Agustus - 2 September 208 yang diikuti para mahasiswa dari kampus STAI Al Washliyah Barabai dan UVAYA.
Menurut Ketua Pelaksana Majidi Rahman selain disajikan materi-materi wajib pengkaderan seperti Mission, Sejarah, Konstitusi, Manajemen Kepemimpinan dan Organisasi, Selayang Pandang Kohati dan Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP), juga di tambah materi-materi pengembangan diri.
"Mereka juga diajarkan bagaimana berdiskusi yang baik, debat, public speking, interpeuner, sosial budaya, jurnalistik, dinamika kelompok, teknik persidangan, pengatar ilmu politik, analisi SWOT dan manajemen Isu serta pedoman kesekretariatan," katanya.
Baca juga: Zainuddin dari Barabai terpilih ketua Badko HMI Kalselteng Periode 2018-2020
Insyallah kader-kader yang lahir dari pelatihan di HMI merupakan mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas dan dapat bersaing dengan tantangan zaman di era milenial sekarang ini.
Selanjutnya setelah mereka lulus LK itu akan diberdayakan di komisariat masing-masing dan melakukan pendalaman dan penajaman materi-materi yang sudah didapatkan melalui forum Up Grading maupun Folloow Up.
"Fokus kami ketika LK1 ini memang tahapan bagaimana membentuk kepribadian para kader yang memang benar-benar berkualitas baik dari segi wawasan keilmuannya, sikap maupun keislamannya," kata Majidi.
Baca juga: HMI Cabang Barabai Dukung Masyarakat Tolak Pertambangan
Ketua Umum HMI Cabang Barabai, Muhammad yusuf juga menambahkan ada beberapa tahapan pengkaderan di HMI yang pertama Basic Tarining (LK1), Intermediate training (LK2), Advance Training (LK3) dan pelatihan-pelatihan lainnya.
"Semoga kegiatan-kegiatan itu bermanfaat bagi mahasiswa terutama mahasiswa baru yang mengenal dunia perkuliahan agar lebih aktif tidak hanya kuliah namun juga berorganisasi untuk menambah jaringan," katanya.
