Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Srjumlah anggota dewan dari Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan prihatin setelah melihat langsung kondisi stadion 17 Mei Banjarmasin, yang merupakan stadion kebanggaan warga setempat.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Yazidie Fauzy, di stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin, kondisi stadion ini sangat memprihatinkan salah satunya karena tidak dilengkapi sarana toilet yang representatif.
Padahal, lanjut dia, stadion tersebut sering didatangi ribuan penonton karena menjadi tempat pertandingan liga nasional khususnya Barito Putera yang menjadi klub kebanggaan warga Kalsel diajang liga 1.
"Kita ingin stadion ini dalam kondisi "layak" bagi penggemar olahraga khususnya sepak bola di daerah kita," ujar politisi PKB tersebut.
Karenanya dia meminta, pemerintah provinsi segeranya turun tangan untuk memperbaiki stadion tersebut tahun ini juga, di mana pihaknya dilegislatif akan mendukung dalam pembahasan anggarannya.
Yang sangat mendesak saat ini segeranya dianggarkan pada APBD perubahan, tutur Yazidie, diantaranya pembangunan toilet di tribun terbuka, perbaikan lampu stadion dan genset.
"Masa stadion besar yang bisa mempertandingkan liga nasional tidak dilengkapi genset, bagaimana kalau saat pertandingan disiarkan langsung televisi tiba-tiba listrik mati, kan tidak baik kesannya," tuturnya.
Terkait hal yang lain, Yazidie juga menilai stadion ini khususnya untuk tribun penonton perlu direnovasi besar-besaran, di mana ini bisa terlaksana harapnya pada 2019.
"Memang harus renovasi besar-besaran stadion ini, sehingga benar-benar bisa menjadi stadion kebanggaan warga kita, karena bertempat di ibu kota provinsi," ujarnya.
abid Pembina Olahraga dan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Mujiyat SP menyatakan, pemerintah provinsi menyambut baik keinginan dewan dan pengelola stadion serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel untuk secepatnya memperbaiki stadion 17 Mei ini.
"Ini awal kebangkitan kita untuk maju, kalau kita kometmen bersama-sama pastinya bisa diwujudkan," paparnya.
Dia menegaskan, keinginan pihak dewan, pengelola stadion dan KONI ini akan dibahas pada rapat tim kecil yang sudah dibentuk untuk perbaikan stadion 17 Mei Banjarmasin ini kedepannya.
"Kan di tim kecil yang sudah dibentuk ini ada diisi dari pihak legislatif, dari Pemprov ada Bappeda, Badan Keuangan dan Dispora serta KONI," tutur Mujiyat.
Intinya, tegas dia, pemerintah provinsi sangat memperhatikan kondisi stadion ini agar bisa lebih baik lagi dan layak untuk menjadi stadion kebanggaan warga Kalsel.
"Tapi semua itu harus kita lakukan dengan berpijak pada aturan yang berlaku, agar niat baik ini bisa selaras dan tidak melanggar aturan," terang Mujiyat.
Sekretaris KONI Kalsel Enly Hadianor menyatakan telah terimakasihnya atas nama KONI Kalsel kepada DPRD provinsi dan Dispora Kalsel yang bersedia melihat secara langsung kondisi stadion 17 Mei Banjarmasin.
Menurut dia, besar harapan KONI akan ada tindak lanjutnya lebih serius dari kunjungan ini keaplikasi nyata untuk segeranya memperbaiki stadion tersebut.
ementara itu, Ketua Badan Pengelola Stadion 17 Mei Banjarmasin Danang Nurliani mengungkapkan, selama ini untuk pengadaan sarana toilet misalnya di tribun terbuka terpaksa dikerjakan dengan dana swadaya.
"Sebab kita saat mulai diberi amansh mengelola stadion ini memang dalam kondisi nol anggaran," paparnya.
arena itu, ucap dia, pemerintah provinsi sedianya memberi perhatian, utamanya yang genting diadakan saat ini pembangunan toilet, tempat ibadah dan pergantian bola lampu stadion yang sering rusak.
"Termasuk pengadaan genset, karena sampai saat ini stadion kita tidak memiliki itu, padahal sering menggelar pertandingan nasional liga 1, " terangnya.
Dewan prihatin liat Stadion 17 Mei Banjarmasin
Selasa, 28 Agustus 2018 6:43 WIB