Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin S.Sos mengemukakan harapan itu di sela-sela peninjauan pabrik semen PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk di Tarjun (sekitar 350 kilometer timur Banjarmasin) Kabupaten Kotabaru, Senin (23/12) lalu.
Namun politikus muda Partai Gerindra yang memasuki periode kedua sebagai anggota DPRD Kalsel itu tampak ragu renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut bisa selesai tepat waktu, kendati sudah ada penundaan penyelesaian.
"Kalau melihat hasil pekerjaan hingga 20 Desember lalu, saya masih ragu renovasi Stadion 17 Mei tersebut bisa selesai tepat waktu. Kecuali mereka pacu mengerjakannya," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.
Oleh karena itu, pimpinan proyek harus lebih melakukan pengawasan serta mendorong pelaksana proyek atau kontraktor supaya mempercepat pekerjaan, tanpa mengenyampingkan kualitas, demikian Lutfi.
Sebelumnya sehabis inspeksi mendadak (sidak) Komisi IV DPRD Kalsel, pihak kontraktor berjanji penyelesaian pekerjaan renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut pada 20 Desember 2019.
Tetapi mengingat berbagai persoalan, kontraktor meminta perpanjangan waktu pekerjaan Stadion 17 Mei tersebut hingga Januari 2020 dan mendapatkan persetujuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat.
Sementara ketika Antara Kalsel di Banjarmasin mengkonfirmasi perkembangan renovasi Stadion 17 Mei tersebut, Kepala Dispora provinsi setempat, H Hermansyah minta sabar dulu.
"Sabar, sabar dulu, 'kaina' (nanti) kami beritahukan," jawab mantan Kepala Dinas Pasar, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Banjarmasin itu lewat telepon seluler atau "hand phone" (HP).
Sedangkan staf ahli Fraksi PAN DPRD Kalsel H Djumaderi Masrun yang juga pecinta sepakbola itu optimistis renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut selesai Januari mendatang.
"Pasalnya saya lihat, mereka kerja 24 jam atau siang - malam. Dengan melihat cara kerja mereka, maka saya yakin renovasi Stadion 17 Mei selesai Januari 2020," tegasnya.
