Paringin, (Antaranews Kalsel) - Bupati Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, H Ansharuddin, meminta agar tanah amblas di Desa Tarangan, segera ditangani terlebih dahulu dan direncanakan secepatnya untuk perbaikan secara permanen.
Disampaikan langsung oleh H Ansharuddin, Senin (23/7) saat meninjau ke lokasi tanah amblas yang berdampak pada ambruknya ruas jalan kabupaten serta pemukiman warga di Desa Tarangan, Kecamatan Paringin Selatan, keadaan tersebut harus segera mendapatkan penanganan serius.
"Segera secara darurat akan disiring dan di isi dengan tanah dan batu, InsyaAllah tahun depan akan kita perbaiki, atau dengan pembuatan jembatan," ucapnya.
Baca juga: Bupati minta PU selidiki penyebab jalan ambles
Didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Ribowo, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Supiani, Kabaghumas Pimpinan dan Protokol Pemkab Balangan, H Thamrin, serta anggota BPBD setempat, Bupati Balangan secara serius melihat gejala dampak lingkungan yang menyebabkan tanah amblas serta berdampak pada ruas jalan dan pemukiman.
Diperkirakan dampak amblasan tanah akan terus bertambah parah, sebab retakan ruas jalan berangsur-angsur mulai tampak memanjang, serta ruas jalan semakin menyempit karena setiap hari sedikit demi sedikit mulai ambruk.
Baca juga: Video - Amblasan tanah Sisian Sungai Balangan terus terjadi
Belum ada penelitian dari instansi terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Balangan, perihal banyaknya kejadian amblasan tanah di Kecamatan Paringin hingga Kecamatan Lampihong, yang sewaktu-waktu mengancam kerusakan jalan provinsi dan jalan kabupaten di sepanjang sungai, serta pemukiman warga.
Dimana pada bagian kanan sisian sungai balangan merupakan jalan milik Provinsi Kalsel, dan dibagian kiri sungai adalah jalan milik Pemerintah Kabupaten Balangan, yang mana keduanya merupakan akses menuju Kabupaten Hulu Sungai Utara. Selain itu sisian sungai balangan padat pemukiman penduduk.
Baca juga: Video - Amblasan tanah Desa Tarangan belum mendapat penanganan serius
Amblasan tanah sendiri mulai berdampak dan diketahui gejalanya sejak puluhan tahun silam, yakni berdampak pada jalan provinsi di Desa Kusambi, Kecamatan Lampihong sepanjang sekitar 100 meter, sehingga dilakukan penanganan dengan pembuatan jalan jenis jembatan.
Dan kini kembali berdampak sejak pertengahan tahun 2017, yang merusak ruas jalan milik provinsi di Desa Kusambi, Kecamatan Lampihong tersebut, dan dalam penanganan Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
Bupati meminta penanganan dampak tanah amblas secepatnya
Selasa, 24 Juli 2018 4:03 WIB
"Segera secara darurat akan disiring dan di isi dengan tanah dan batu, InsyaAllah tahun depan akan kita perbaiki, atau dengan pembuatan jembatan,"