"Alhamdulilah kita semua masih bisa bersilaturahmi menghangatkan kebersamaan yang selama ini terjalin sangat baik," ucap Rudy saat menyampaikan sambutannya.
Dia pun mengaku berasa bernostalgia setiap kali bisa bertemu rekan wartawan. Di mana selama dia menjabat sebagai kepala daerah baik sebagai Gubernur Kalsel maupun Bupati Banjar, awak media tidak bisa terlepas dari kesehariannya bertugas.
"Rekan-rekan wartawan adalah mitra kerja, jadi saya harus mendengar masukan teman-teman. Sehingga sesibuk apapun kala itu, pasti saya tetap memberikan waktu untuk diwawancara. Itulah wujud silaturahmi kita sebagai mitra kerja untuk terus merajut kebersamaan dalam rangka melaksanakan tugas dengan baik," tuturnya.
Terjalinnya komunikasi yang baik antara dirinya dengan media, ungkap Rudy, menjadikan berita yang muncul selalu obyektif hingga bisa menentramkan bagi masyarakat.
"Itulah salah satu cara menangkal informasi yang bisa keluar hoax. Kalau komunikasinya dua arah dan harmonis, Insya Allah berita yang dikonsumsi masyarakat juga baik dan benar," katanya.
Rudy yang menjabat Gubernur Kalsel dua periode, yaitu 2005-2010 dan 2010-2015 serta sebelumnya Bupati Banjar periode 1999-2005, memang selalu mempertahankan tradisi sahur bersama media, meski sekarang tak menjadi kepala daerah lagi.
Ditemani sang anak, HM Aditya Mufti Ariffin yang dikenal sebagai anggota DPR RI Komisi III Fraksi PPP, Rudy mengundang ratusan wartawan dari berbagai media di Kalsel untuk berhadir bersantap sahur dengan suasana penuh kesederhanaan, duduk lesehan di halaman depan rumahnya.
Nampak hadir Ketua PWI Kalsel Zaenal Helmie bersama jajaran pengurus, Dandim 1006/Martapura Letkol Inf M Ghoffar dan Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan.
