Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Puluhan pedagang dari luar daerah tidak mendapat tempat untuk berjualan di pameran pembangunan "Saijaan Expo 2018" dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kotabaru ke-68, padahal tahun-tahun sebelumnya selalu bisa berjualan.
Salah seorang pedagang asal Martapura, Yuni mengatakan di Kotabaru, Sabtu, bersama puluhan rekannya dari berbagai daerah sudah terlanjur datang dengan mengeluarkan ongkos besar.
"Ada dari Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Anjir, jauh-jauh pokoknya. Jumlahnya lebih 50 orang," katanya.
Berjualan dari pameran ke pameran hari jadi kota dan kabupaten di Kalsel sudah menjadi rutinitas para pedagang ini setiap tahun. Namun baru kali ini mereka merasa dipersulit.
"Kalau bisa kami diberi tempat, kami sudah jauh-jauh ke sini dengan ongkos banyak. Kalau tidak bisa berjualan, mungkin kami tidak bisa pulang," kata Yuni menambahkan.
Berdasarkan informasi yang mereka terima, panitia pameran hanya menyediakan tempat berjualan untuk pedagang lokal.
"Kami sempat mau berjualan waktu Festival Budaya Saijaan, tapi tidak boleh, yang boleh di Saijaan Expo, makanya kami berangkat lagi. Nyatanya begini, dijatah khusus untuk pedagang lokal 40 orang," tutur Dani, pedagang asal Banjarmasin.
Puluhan pedagang yang kini terlantar berharap Pemkab Kotabaru memberi kebijaksanaan agar mereka bisa ikut berjualan di Saijaan Expo seperti tahun-tahun lalu.
"Kami cuma mau ikut partisipasi, kami sudah tiga hari menunggu kepastian dan perhatian dari pihak yang terkait acara ini. Kami tidak minta banyak, hanya tempatnya saja," ucap Jumansyah, pedagang asal Banjarmasin.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian Kabupaten Kotabaru Zuhairil Anwar mengungkapkan tadinya 150 stan akan disiapkan untuk pedagang dari kalangan usaha kecil dan menengah di arena Saijaan Expo yang berlokasi di Lapangan Siring Laut.
"Tahun lalu hanya sekitar 75 stan, tahun ini kami berharap bisa 100-150 stan," katanya.
Namun setelah dibagi-bagi, lahan yang tersisa hanya cukup untuk 120 stan. Selain untuk stan pameran SKPD, juga ada panggung untuk acara puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotabaru.
"Acara puncak ini kan di tengah-tengah jadwal pameran, biasanya sebelum atau sesudah. Karena dilaksanakan bersamaan, ya tempatnya kita jadi-jadikan," terang Zuhairil.
Dari jumlah 120 stan, sebanyak 75 stan dikapling untuk pedagang yang sehari-hari berjualan di kawasan Siring Laut. Kemudian tujuh stan diperuntukkan bagi industri rumah tangga binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perinsdustrian. Akhirnya, hanya tersisa 38 stan untuk pedagang.
"Kalau dibagi untuk pedagang luar, ya habis. Makanya diprioritaskan yang mendaftar warga Kotabaru,? imbuhnya.
Itupun tak semua bisa tertampung karena yang mendaftar ada 135 orang. Sebenarnya panitia sudah berupaya mencari celah untuk menambah lokasi berjualan bagi pedagang. Akan tetapi sesuai arahan bupati, arena pameran harus tertata rapi dan jalan raya steril agar tidak terkesan kumuh.
"Untuk pedagang dari luar daerah mungkin bisa berhubungan dengan EO (event organizer). Kami minta maaf, mungkin tahun depan bisa lebih baik," ucap Zuhairil.
Saijaan Expo 2018 akan berlangsung pada 26 Mei - 4 Juni. Event ini terutama dimaksudkan untuk memamerkan hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah kepada masyarakat melalui pameran yang diikuti seluruh SKPD.
Pedagang luar tidak dapat tempat "Saijaan Expo"
Minggu, 27 Mei 2018 8:11 WIB
Ada dari Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Anjir, jauh-jauh pokoknya. Jumlahnya lebih 50 orang