Administrator PT SLS Sugito, di Kalumpang, Senin (30/4), mengatakan patroli itu melibatkan unsur dari Polres HSS, Kodim 1003/Kandangan, polsek, Koramil dan masyarakat setempat, didukung adanya banyak posko, baik posko induk maupun bayangan.
"Kita di Perusahaan juga untuk kesiapsiagaan senantiasa menyiapkan tenaga penanggulangan kebakaran tiap harinya dari 80 sampai 100 orang, harapannya di perusahaan perkebunan sawit kita di HSS bisa zero hotspot,"katanya, saat memberikan keterangan disela kegiatan apel kesiapsiagaan bencana, di di Lapangan Datu Durabu Kecamatan Kalumpang.
Baca juga: Video - HSS gelar apel kesiapsiagaan bencana karhutla
Dijelaskan dia, untuk penanggulangan karhutla pihak dia juga telah menyiapkan peralatan yang standar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Perkebunan, dan koordinasi dikepalai level manager di perusahaan.
Begitupun, pihak dia juga membina Kelompokn Tani Peduli Api (KTPA) di sembilan desa yang berada di sekitar lokasi operasional PT SLS yang berdomisi di Kalumpang, Kecamatan Kalumpang, dengan didukung Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (TKTD).
Dalam kegiatan simulasi ini, PT SLS yang juga merupakan tuan rumah kegiatan apel kesiapsiagaan bencana karhutla bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik (PB Kesbangpol) HSS, menurunkan perlengkapan dan peralatan untuk antisipasi dan pemadaman Karhutla.
Baca juga: Pemkab HSS Antisipasi Titik Api
Perusahaan ini menyiapkan mobil pemada kebakaran (damkar), pompa jinjing, pompa apung, peralatan pemadam dari yang tradisional hingga yang modern, personel TKTD dan relawan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) berperan aktif dalam kegiatan simulasi kegiatan Karhutla itu.