Paringin, (Antaranews Kalsel) - Pecinta burung berkicau Kabupaten Balangan, dimanjakan dengan semakin banyaknya even lomba burung berkicau ntuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15 Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, yang jatuh pada tanggal 8 April.
Setelah lomba burung berkicau pada Awal April 2018 bertajuk Bupati Cup 2018, kini Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) setempat, bekerja sama dengan K25 BC (Bird Club), kembali melaksanakan even serupa, Minggu (15/4), di Halaman Dispora Balangan.
Kepala Dispora Balangan, Gazali Al Fatah mengungkapkan, pihaknya bukan hanya melaksanakan kejuaraan lomba burung berkicau se Kalimantan, untuk memeriahkan HUT ke 15 Balangan, namun juga berbagai even telah pula digelar demi memberikan hiburan yang menarik untuk masyarakat.
"Sebelumnya kita sudah laksanakan Gowes Adventure, serta kegiatan lainnya sejak akhir Maret sampai Awal April, dan hingga even lomba burung berkicau hari ini," jelasnya.
Hal tersebut lanjutnya, selain sebagai hiburan bagi masing-masing kalangan di masyarakat, juga sebagai ajang silaturahmi, dan yang lebih penting adalah untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Disebutkan, untuk even lomba burung berkicau kali ini total anggaran hingga puluhan juta rupiah.
"Untuk panitia persiapan dan pelaksanaannya, semua kita serahkan kepada Klub Burung atau Bird Club (BC) yaitu K25 BC dari ibukota Kabupaten Balangan, Kecamatan Paringin, karena sebelumnya mereka juga telah sukses turut serta sebagai panitia dalam persiapan hingga pelaksanaan di even Bupati Cup awal April Kemarin," Pungkasnya.
Baca juga: Lomba Burung Berkicau HUT Balangan Ke- 15 Bertabur Doorprize
Dalam even Dispora Cup 2018 menyambut HUT Balangan ke 15, panitia pelaksana kembali mempercayakan penjurian kepada tim Ronggo Lawe Nusantara.
Dengan 26 kelas lomba yang dilaksanakan, dua diantaranya digratiskan, yakni bagi juara satu sampai lima pada jenis burung Murai Batu Borneo dan kelas Lovebird, gratis di sesi lomba terakhir pada sesi jenis burung tersebut.
Baca juga: Lomba Burung HUT Balangan Hadirkan Juri Ronggo Lawe Nusantara
Peserta yang hadirpun dari berbagai daerah diluar Kabupaten Balangan, berkaca pada even-even sebelumnya, untuk menghindari keributa serta gangguan konsentrasi juri dalam menilai burung berkicau, panitia terpaksa harus lebih ketat dalam pengawasan serta tegas dalam aturan dan keputusan.
Diantaranya, jika ada peserta di areal lapangan, maka penilaian benar-benar belum dimulai, serta untuk kelas Lovebird Balibu (Usia bawah lima bulan), untuk para juara akan langsung di cek para juri sebelum penyerahan hadiah, apakah benar-benar usia lima bulan kebawah atau lebih.
Baca juga: Peserta Lomba Burung Ramai-ramai Turunkan Burung Dari Gantangan
