Kepolisian Resor Kota Banjarmasin segera melakukan penertiban terhadap semua pedagang BBM eceran yang ada di Kota Banjarmasin, terkait dengan adanya harga yang terkesan tak wajar dalam penjualan.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, AKBP RP Mulya di Banjarmasin, Minggu mengatakan, penertiban terhadap para pedagang BBM jenis solar dan premium itu akan dilakukan secepatnya.
"Karena masyarakat mulai resah dengan adanya penjualan BBM eceran untuk harga yang melampau tinggi dan tak sepantasnya diterima oleh masyarakat terutama bagi pemilik kendaraan bermotor," katanya.
Sebelum melakukan penertiban, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan para pihak dan instansi terkait. "Kita lakukan pembahasan terlebih dahulu dengan adanya BBM yang semakin sulit didapat ini, dan nanti kita juga melakukan pembahasan terhadap harga eceran.
Apabila sudah ada solusinya baru kita imbau kepada pedagang dan bila tak menurunkan maka akan kita tertibkan," ucapnya saat dihubungi melalui telepon genggamnya. Mulya menambahkan, dirinya membenarkan bahwa warga sangat sulit untuk mendapatkan BBM jenis solar dan premium, sehingga mereka harus antre berjam-jam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Utama (SPBU) itu.
Namun walaupun sulit didapat, diharapkan para pedagang eceran jangan menambah beban terhadap masyarakat dengan menaikkan harga eceran sesuka hati mereka.
"Para pedagang eceran jangan mementingkan diri sendiri dan mencari keutungan yang berlebihan, sehingga membuat masyarakat resah dengan menaikkan harga eceran seenaknya sendiri," tuturnya.
Untuk itu pihaknya ke depan akan segera melakukan penertiban apabila terdapat harga eceran yang melampau batas kewajaran, namun sebelumnya akan dilakukan pengimbauan agar mereka menurunkan harga eceran yang tak sewajarnya.
"Saya lihat disetiap pedagang eceran harga sudah melampaui batas kewajaran dari Rp7.000 - Rp8.000/liter, harga itu nantinya yang akan kita tertibkan," ucapnya.
Untuk diketahui berdasarkan pantauan ANTARA, harga eceran BBM jenis solar dan premium diwilayah Kota Banjarmasin rata-rata sudah mencapai harga Rp7.000 - Rp8.000/liter, dan kemungkinan ada yang menjual hingga Rp9.000/liter.
Hal itu dimungkinkan karena untuk mendapatkan BBM jenis solar dan premium di wilayah Kota Banjarmasin cukup sulit, dan pengecer harus antre hingga berjam-jam, selain itu kuota pasokan BBM dari pusat tidak dilakukan penambahan(Gun/A)