Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Petugas PT Pertamina wilayah Kalimantan Selatan menambah jam kerja empat jam dalam satu hari untuk memulihkan distribusi LPG pascaketerlambatan pasokan karena cuaca ekstrem.
Region Manager Communication dan CSR Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan, Pertamina terus mengusahakan pasokan LPG di wilayah Kalimantan Selatan agar normal kembali.
"Kami terus berupaya keras untuk memenuhi distribusi ke seluruh agen, setelah mengalami keterlambatan pasokan LPG akibat cuaca buruk di perairan,"katanya.
Mempercepat pemulihan pasokan tersebut, tambah dia, saat ini Depot LPG Banjarmasin dioperasikan seoptimal mungkin.
"Bahkan kami menambah jam kerja sampai dengan 4 jam per hari," katanya.
Pada kondisi normal, pengisian pasokan harian dilakukan dapat diselesaikan hingga sekitar pukul 16.00 wita, dengan penambahan jam kerja tersebut diharapkan pengisian bisa melebihi jumlah pasokan harian normal.
Demikian juga armada truk agen ritasenya ditambah untuk menyesuaikan volume pasokan yang disalurkan.
Selain itu, tambah dia, Pertamian juga menambah kemampuan pasokan dari darat, karena pasokan laut terganggu, sebagian pasokan Kalimantan Selatan dikirim dari darat yaitu dari Stasiun Pengisian LPG Sampit sebesar 30 sampai dengan 40 ton per hari.
Sedangkan supply dari laut, tambah dia, tetap diupayakan dengan mengirim kapal tambahan pascameredanya cuaca buruk.
Pada Sabtu (24/2), tambah dia, telah masuk 2 cargo LPG dengan total 2000 Ton. Sedangkan pada Minggu (25/2) juga kembali masuk satu cargo 550 Ton.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh konsumen di Kalsel atas kondisi yang tidak diinginkan," katanya.
Diharapkan, masyarakat semua pihak terkait, untuk menjaga kondusifitas usaha pemulihan pasokan ini.
Pengawasan akan dilakukan bekerja sama dengan pihak kepolisian sehingga apabila ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dan merugikan masyarakat dapat ditindak dengan tegas.
"Dalam satu minggu ke depan, apabila kondisi permintaan normal, pasokan diharapkan sudah normal kembali," katanya.