Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Kota Banjarmasin Tengah mempersiapkan peluncuran program "smart city" atau konsep kota pintar, di dua tahun kepemimpinan Wali Kota H Ibnu Sina dan wakilnya Hermasnyah.
Kepala Diskominfo Kota Banjarmasin Hermansyah di Balaikota, Jumat menyatakan, saat ini pihaknya terus melakukan berbagai persiapan untuk launching smart city itu dengan memasukkan data-data pada pusat komando alias command center di kontor Diskominfo Balaikota Banjarmasin.
"Kita terus bekerja ini melakukan persiapan baik memasukkan data-data maupun menginstal silver untuk persiapan peluncuran smart city pada 17 Februari nanti," ujarnya.
Dikatakan dia, persiapan untuk peluncuran smart city ini sudah bisa dibilang hampir 80 persen berjalan, namun akan tetap terus dilakukan evaluasi hingga saat diluncurkan nanti disaat peringatan dua tahun kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota itu berjalan sangat lancar.
Menurut dia, konsep kota pinta Banjarmasin ini telah dipersiapkan sudah jauh-jauh hari, karena menjadi program prioritas yang harus diwujudkan pada 2018 ini.
Diantaranya, ucap Hermansyah, mulai dilakukan penguatan sinyal internet gratis di kawasan publik, seperti Taman Kamboja dan Menara Pandang Siring Tendean.
"Kapasitas atau bandwidth internet yang nantinya disediakan Telkom cukup besar. Namun maksimal pemakaiannya nanti setelah jam kerja sekitar pukul 17.00 Wita," imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, kota berharap menjadi seperti Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) untuk bisa sukses menerapkan konsep kota pintar ini, yakni, dalam penerapan teknologi kekinian untuk memberi akses pelayanan bagi masyarakat kota.
Dia menyatakan, pelayanan berbasis daring untuk masyarakat ini sudah berjalan, Namun masih terpisah-pisah, hingga akan disatukan yang bisa diakses secara gampang, seperti perizinan online, kecamatan online dengan Disdukcapil, pariwisata online, lapor di Humas Pemkot Banjarmasin ditambah dengan bahasa Banjar Papadah.
Bahkan, Balaikota juga telah memasang empat unit CCTV di Taman Kamboja, Patung Bekantan, Tugu 0 Kilometer dan nantinya tinggal dikoneksikan.
"Kami berencana menambah pemasangan CCTV di tempat umum sebagai langkah awal. Bahkan, pihak Polda Kalsel juga akan memberi transfer informasi kawasan rawan macet di Command Center Banjarmasin, sehingga bisa diketahui dengan mudah kawasan yang macet lalu lintasnya," tutur Ibnu Sina.