Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Muhammad Ridho Akbar menyampaikan, komisinya memberikan perhatian khusus perluasan layanan wifi gratis yang dilakukan pemerintah kota setempat.
Menurut dia di Banjarmasin, Rabu, pemerintah kota melalui Dinas Komunikasi, Infornatika dan Statustik Kota Banjarmasin telah melaksanakan rapat dengar pendapat dengan komisinya beberapa waktu lalu, salah satu poinnya terkait ketersedian layanan wifi gratis bagi masyarakat.
Pemerintah kota sejauh ini, ungkap dia, sudah menyediakan layanan wifi gratis pada 30 titik bagi masyarakat, sebagai bagian dari penerapan program smart city atau kota pintar yang sudah dijalankan sejak 2017.
"Saat RDP itu, Diskominfotik Banjarmasin mengusulkan perluasan layanan wifi gratis di sepuluh titik lagi pada 2025," ujarnya.
Yang menjadi perhatian khusus pihaknya, kata M Ridho, adalah fungsi layanan wifi gratis yang sudah disediakan, bagaimana manfaatnya saat ini, sebelum diperluas itu.
Bahkan dia berencana melakukan sidak untuk meninjau langsung layanan wifi gratis di lokasi-lokasi tersebut.
"Kami ingin mengetahui sejauh mana layanan ini dimanfaatkan masyarakat. Apakah layanan ini memang efektif atau ada masalah teknis yang perlu diperbaiki,," tuturnya.
Menurut Ridho, komisi berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap fasilitas yang disediakan Pemkot Banjarmasin dapat memberikan manfaat nyata bagi warga, khususnya dalam meningkatkan akses informasi dan komunikasi di era digital.
Upaya ini diharapkan pihaknya bisa memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas layanan wifi gratis tersebut agar dapat lebih maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat Banjarmasin.
"Untuk masyarakat tentunya kita sangat mendukung, tapi harus benar-benar bermanfaat," ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika membenarkan rencana perluasan layanan wifi gratis bagi masyarakat pada 2025.
"Saat ini sudah ada 30 titik wifi gratis kita sediakan untuk masyarakat, tahun 2025 kita tambah 10 titik lagi," ujarnya.
Kebanyakan, ungkap Windi, sapaan akrabnya, layanan wifi gratis dipasang di fasilitas umum seperti di areal publik di Siring Sungai Martapura atau ikon pariwisata Kota Seribu Sungai.
"Lokasi-lokasi ini dipilih karena merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat, sehingga diharapkan dapat memudahkan warga dalam mengakses informasi secara gratis," katanya.