Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Provinsi Kalimantan Selatan bisa mencetak seribu orang bergelar doktor jika seluruh pihak mendukung untuk itu, mulai perguruan tinggi, pemerintah daerah dan swasta terutama menyokong dana untuk beasiswa.
"Saya rasa kita bisa mencontoh komitmen Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mencetak seribu doktor jika semua pihak membantu," ujar Bupati Tanah Bumbu, Kalsel Mardani Haji Maming di Kota Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya komitmen terus mendorong perguruan tinggi di Kalsel agar bisa membuka program strata tiga (S3) lebih banyak lagi sehingga bisa mewujudkan lulusan bergelar doktor itu..
Disebutkan, seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang sudah ada Program S3 Imu Pertanian mandiri dan Program S3 Ilmu Sosial Kelas Reguler bekerja sama Universitas Airlangga.
"Harapan kami, jika bisa menempuh studi di daerah sendiri, maka biaya kuliah dapat ditekan serta tidak mengganggu tugas dan kewajiban yang bersangkutan pada pekerjaan asalnya," ucap dia.
Dijelaskan, Yayasan Haji Maming Enam Sembilan telah memberikan bantuan Rp4,8 untuk beasiswa 21 mahasiswa angkatan pertama program S3 Ilmu Sosial yang diresmikan ULM, Sabtu (6/1).
Bupati Tanah Bumbu itu juga berjanji akan menjalin komunikasi intens dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor agar keinginan mencetak 1.000 Doktor tidak hanya sebuah wacana atau angan-angan.
Pihaknya optimistis, semangat tinggi gubernur Kalsel untuk mencerdaskan masyarakat terwujud, salah satunya dengan memperbanyak intelektual muda bergelar strata tiga.
"Visi Kalsel cerdas gubernur bisa kita tingkatkan. Jika sebelumnya hanya bisa mencetak 10 atau 20 orang setahun, kalau seluruh pihak mendukung maka kami yakin 200 orang setahun," ujarnya.
Dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu, selama masa jabatan lima tahun maka gubernur bisa mencetak 1.000 orang bergelar doktor.
Rektor ULM Prof Sutarto Hadi mengakatan, keinginan Bupati Tanbu yang juga ketua yayasan agar mampu mencetak 1.000 doktor sangat strategis dan patut didukung seluruh pihak.
"Kami yakin, gubernur mendukung apalagi sudah memberikan bantuan sebesar Rp1,9 miliar untuk beasiswa 264 mahasiswa Bidikmisi dan Program Cetak Sarjana Ilmu Kedokteran untuk 13 orang setiap kabupaten dan kota di Kalsel," katanya.