Pejabat struktural di lingkungan Pemerintahan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, komitmen berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.
Komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan Fakta Integritas yang dilakukan pejabat saat dilantik Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor di gedung Bina Satria Banjarbaru, Kamis.
"Penandatanganan dokumen fakta integritas merupakan langkah aksi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih," ujar wali kota usai pelantikan.
Ia mengatakan, penandatanganan fakta integritas merupakan janji kepada diri sendiri tentang komitmen dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab sebagai aparatur pemerintah.
Disamping itu, juga menjalankan wewenang dan peran sesuai peraturan perundang-undangan dan kesanggupan tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme serta perbuatan tercela lainnya.
"Harapan kami, penandatanganan dokumen fakta integritas menjadi senjata bagi percepatan pemberantasan KKN dan tidak hanya sebatas seremonial tetapi lebih esensi dan penting adalah penerapannya," ungkap dia.
Dokumen fakta integritas yang ditandatangani di atas materai selain berisi komitmen pejabat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, juga mencakup komitmen lain. Komitmen itu diantaranya tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung maupun tidak langsung dan bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas. Pejabat juga berkomitmen menyampaikan informasi penyimpangan integritas di ingkungan pemerintahan setempat serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya.
"Apabila melanggar komitmen itu, setiap pejabat akan menghadapi konsekuensinya dan saya tidak segan-segan menjatuhkan sanksi terhadap pejabat yang melanggar komitmen tersebut," ujar wali kota.
Sementara itu, jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 235 orang terdiri dari 17 pejabat setingkat eselon II yakni kepala dinas atau badan, 59 pejabat eselon III, 158 eselon IV dan satu pejabat eselon V.
Pejabat yang menduduki jabatan strategis diantaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang dipercayakan kepada Said Abdullah, Kepala Dinas Pendidikan di jabat Ahmadi Arsyad.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dipegang Fazrullah Zahedi, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Gusrianyah dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi, Suriansyah. /zal/D