Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sekolah Polisi Negara Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan mendidik sebanyak 79 bintara menjadi perwira pertama yang disiapkan menjadi pelaksana tugas umum di kepolisian setempat.
Kepala Kepolisian Daerah Kalsel Brigjen Pol. Rachmat Mulyana di Banjarbaru, Senin, mengatakan bahwa puluhan bintara menjalani pendidikan alih golongan dari bintara tinggi ke perwira pertama kepolisian.
"Puluhan bintara peserta pendidikan alih golongan ini berasal dari seluruh polres jajaran Polda Kalsel yang menjalani pendidikan satu bulan. Setelah lulus, diberikan pangkat inspektur dua," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Polda Kalsel mendapat kuota mendidik sebanyak 79 bintara menjadi perwira. Akan tetapi, delapan orang di antaranya berasal dari Polda Sulselbar yang menjalani pendidikan di SPN Polda Kalsel di Banjarbaru.
Sementara itu, delapan bintara dari berbagai polres di Kalsel menjalani pendidikan di luar daerah, di antaranya Polda Papua dan Polda di wilayah Sumatera. Setelah selesai, mereka dikembalikan ke polres masing-masing.
Menurut kapolda, pendidikan alih golongan bagi bintara ke perwira merupakan momentum awal bagi personel kepolisian menjalankan tugas yang lebih besar karena jenjang kepangkatan makin tinggi.
"Polri membutuhkan sumber daya polisi yang berkualitas dan siap pakai sehingga pendidikan bagi calon perwira itu merupakan jawaban dinamika dan tantangan global ditengah kehidupan saat ini," ucapnya.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan pencanangan yang disiapkan pimpinan Polri, yakni menjadikan sosok polisi yang profesional, modern, dan terpercaya yang hasil akhirnya meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Usai membuka resmi pendidikan calon perwira itu, Kapolda didamping pejabat utama Polda Kalsel lainnya meninjau rehabilitas barak bintara di lingkungan SPN dan mampu menampung ratusan siswa calon polisi.
SPN Banjarbaru Didik 79 Perwira Pertama
Selasa, 21 November 2017 6:51 WIB
Puluhan bintara peserta pendidikan alih golongan ini berasal dari seluruh polres jajaran Polda Kalsel yang menjalani pendidikan satu bulan. Setelah lulus, diberikan pangkat inspektur dua,